PWMU.CO – Turba PDNA Gresik ke Bungah Bahas Thaharah. Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Gresik melakukan kegiatan turun ke bawah (turba).
Kali ini Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) yang dikunjungi adalah PCNA Bungah. Acara diselenggrakan di MI Assyaadah (Mias) Bungah, Sabtu (20/11/2021).
Turba kali ini mengangkat tema Al Islam dan Kemuhammadiyahan sub tema Thaharahatau Bersuci. Materi tersebut di sampaikan oleh Ketua Bidang Dakwah PDNA Gresik Maftuchatus Saidah SPd aatau yang biasa disapa Yunda Iid.
“Thaharah itu tidak sekadar bersih. Namun thaharah adalah bersih dan suci. Bersih saja belum tentu suci. Tapi suci sudah pasti bersih,” terangnya. Dia juga membahas tentang tata cara berdudhu dan mandi wajib.
Yunda Iid membawakan materi dengan merujuk pada buku Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah dan buku Fiqih Wanita karya Rukmini Amar.
Tanggung Jawab Anggota Nasyiah
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PDNA Kabupaten Gresik Ifa Faridah SPd mengingatkan tugas dan tanggung jawab anggota Nasyiatul Aisyiyah. Yakni untuk senantiasa berdakwah dan mengurus organisasi, meskipun memiliki kesibukan kerja dan tumah tangga masing-masing.
Dia juga menyampaikan, dalam berorganisasi di Nasyiah—nama populer Nasyiatul Aisyiyah—tidak mengapa jika ada merangkap di PRNA dan PCNA. “Bukan berarti dualisme namun mengupayakan perkaderan terus berjalan,” terangnya.
“PR untuk PCNA Bungah adalah segera memastikan keanggotaan dan meng-SK-kan ranting-ranting yang ada di Kecamatan Bungah. Supaya pergerakan semakin massif,” Ifa Faridah menambahkan.
Musyawarah Istimewa
Ketua PCNA Bungah Imroatul Khasanah SE menyampaikan saat ini PCNA Bungah ini memiliki beberapa ranting. Yaitu Pimpinann Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Bungah, PRNA Sukorejo, PRNA Sukowati, PRNA Melirang, PRNA Mojopurogede, dan PRNA Sidomukti.
Menurutnya, beberapa beberapa PRNA kurang aktif. Namun begitu ada potensi pendirian PRNA baru, yang kebetulan calon pimpinannya hadir di tengah acara turba tersebut.
Ifa Faridah pun yang secara langsung memutuskan untuk menggelar Musyawarah Istimewa Ranting Nasyiatul Aisyiyah Mojopurowetan. Risma Wahyuni ST terpilih sebagai Ketua PRNA Mojopurowetan.
Penulis Risma Wahyuni Editor Mohammad Nurfatoni