PWMU.CO – Akhirnya Warga Telukmur Bawean Bisa Peringati Milad Muhammadiyah. Setelah bertahun-tahun absen, akhirnya Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Telukmur, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, berhasil mengadakan kembali peringatan milad Muhammadiyah, Ahad (21/11/2021)
Pada resepsi Milad Ke-109 Muhammadiyah ini, panitia mengundang tokoh, kiai, dan ustadz lintas ormas. Pimpinan Ranting NU, Fatayat, dan Muslimat Telukmur juga diundang.
“Hal ini dilakukan agar terjalin ukhuwah islamiyah,” ucap Bambang Hermanto, ketua panitia. Itu sesuai dengan tema lokal: “Dengan Memperkuat Gerakan Dakwah dan Ukhuwah Islamiyah”
Bambang menjelaskan, PRM Telukmur selama inui kekurangan kader akibat banyak yang merantau keluar pulau sampai ke negara jiran untuk bekerja. Sementara yang tua sudah tidak selincah dulu lagi. “Ditambah dua tahun ini terkendala pandemi Covid-19,” ujarnya. Karena itu, lama tidak mengadakan peringatan milad Muhammadiyah.
Acara yang digelar di ruang kelas Madrasah Diniyah Aisyiyah Telukmur itu berlangsung sederhana, namun penuh dengan kemeriahan dan kegembiraan. Penampilan siswa-siswidari amal usaha Muhammadiyah setempat berhasil mencuri perhatian undangan.
Acara semakin meriah saat dilanjutkan dengan pembagian hadiah bagi siswa dan siswi yang menjuarai aneka lomba. Seperti lomba tahfidh, adzan, pidato, cerdas cermat, dan menyanyikan Mars Muhammadiyah.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tambak Mahen Rais mengatakan kegiatan ini sebagai respon atas situasi yang saat ini terjadi di lingkungan Muhammadiyah Telukmur.
“Setelah memperingati milad Muhammadiyah ini semangat dakwah di kalangan warga Muhammadiyah lebih maju,” ujarnya.
Seperti di Kampung Halaman
Ketua Majelis Dikdasmen Sangkapura Kemas Saiful Rizal yang hadir sebagai pembicara mengawali dengan cerita ringan. Menurutnya setiap berkunjung ke Dusun Telukmur seakan dia pulang ke kampungnya sendiri. Karena asal-usul ayahnya—atau biasa dipanggil Abe—berasal dari dusun tersebut. Sehingga di sini masih banyak sanak keluarganya. Kemas pun menyebut satu persatu di antara keluarga itu.
Sekretaris Lazismu Gresik ini menyampaikan sudah ada beberapa kader Muhammadiyah Telukmur yang telah menyelesaikan kuliah dengan beasiswa Lazismu Sangkapura.
Bahkan saat ini ada dua anak dari Telukmur yang kuliah di Jawa. Yaitu Khairul Mizan di Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah (UMG) Gresik dan Lu’luul Hasanah di Jurusan Pendidikan Guru SD (PGSD) dan mendapat beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar).
“Sebagai generasi muda merekalah nanti yang akan menggerakkan Muhammadiyah di Dusun Telukmur ini,” ujarnya.
Kemas juga mendorong semua orangtua agar memiliki semangat untuk memberi pendidikan yang lebih baik kepada putra-putrinya.
“Insyaallah dengan semangat itu Allah akan memberikan jalan keluar yang terbaik bagi Bapak dan Ibu,” tuturnya. (*)
Penulis Abdul Fatah Editor Mohammad Nurfatoni