PWMU.CO – Smamita menghadirkan guru tamu mahasiswa Turkmenistan, Muhammet Hudayberdiyev. Kegiatan merupakan realisasi kerja sama sekolah dengan Universitas Muhammadiyah Surabaya, Senin (22/11/21).
Guru bahasa Inggris SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo Tri Wahyuningsih SPd mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris dengan menghadirkan pengajar yang berkompetensi.
“Tujuan dari kegiatan ini agar mereka mampu menguasai materi pelajaran bahasa asing. Sekolah ingin mempersiapkan peserta didik agar dapat bersaing baik di dalam megeri maupun luar negeri,” ujarnya.
Dia memaparkan mahasiswa asing ini bisa memberikan wawasan sekaligus tips bagaimana remaja harus berani bermimpi dalam merah sukses masa depannya, khususnya dalam bidang pendidikan.
Guest Teacher
Kedatangan Muhammet Hudayberdiyev asal Turkmenistan disambut hangat siswa kelas X-XII dan guru Smamita.
“Guest teacher mahasiswa asal Asia Tengah ini ke Smamita ini adalah kedua kalinya. Yang pertama pada tahun 2018 lalu,” ujarnya.
Dia memaparkan, kita ingin menghadirkan sesuatu yang beda dengan menghadirkan pemateri tamu dari luar negeri. Tentu saja harapannya selain mengasah pengetahuan global kepada siswa, juga melatih kemampuan siswa memahami dan bertanya dalam bahasa Inggris.
“Kehadiran dia memberikan dampak positif dalam membangun semangat siswa dalam belajar bahasa Inggris. Lebih penting lagi, siswa bisa memanfaatkan momen kehadiran ini sebagai media untuk belajar bahasa dengan mahasiswa yang sudah mahir bahasa Inggris.”
Mahasiswa Teknik Sipil
Muhammet, sapaan akrabnya, mengatakan belajar bahasa Inggris tidak ada kata terlambat. Salah satu contoh adalah dengan berbicara dengan orang luar, meskipun mereka memiliki bahasa campuran.
Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surabaya ini juga berbagi tips mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri.
“Jangan takut untuk bermimpi karena setiap orang bisa melakukan hal ini. Kita semua bisa mulai dari proses belajar. Kita harus punya tekad sehingga kalau ada kesempatan mendapat beasiswa ke luar negeri, bisa menjalani dengan baik,” tuturnya.
Penulis Erna Mufidah. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.