PWMU.CO – Guru Adalah Kunci Kemajuan Bangsa. Hal itu disampaikan Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Solo Muhdiyatmoko MPd pada di momentum Hari Guru Nasional, Kamis (25/11/21).
Dia mengatakan, untuk melaksanakan hal ini, guru harus menjadi pembelajar sepanjang hayat. Hari Guru Nasional, 25 November 2021, ini mari kita menjadi guru amanah, berprestasi, berkreasi, dan berinovasi.
“Hal itu karena kunci menghadapi tantangan ke depan adalah guru yang kreatif, inovatif, dan terus berdedikasi yang tinggi,” ungkap Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta.
Dia memaparkan guru harus menggaungkan semangat terus berkarya, berprestasi, dan berinovasi. Dia mencontohkan di sekolah yang dipimpin, SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta, meskipun pandemi covid-19 masih melanda, siswa dan guru terus melakukan kegiatan-kegiatan yang inovatif.
“Alhamdulillah prestasi terus diraih siswa dan guru sampai hari ini dalam berbagai perlombaan baik tingkat lokal, provinsi, nasional, bahkan internasional. Ada 315 prestasi sudah diraih,” ungkapnya.
PJJ Inspiratif
Muhdiyatmoko menambahkan beberapa event perlombaan sekolah sudah diikuti dan mendapatkan prestasi. Antara lain akreditasi A perpustakaan, menjadi calon Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Surakarta, lomba sekolah sehat, dan menjadi juara harapan II lomba video profil PPDB tingkat Muhammadiyah Kota.
“Selamat kepada Nurul Fitria SSi, guru Fisika yang menjadi juara I Lomba PJJ Inspiratif tingkat Kota Surakarta dengan media Virtulama Fisika. Selamat juga untuk Widi Kusumajati SPdI, guru PAI yang meraih medali silver lomba pembelajaran Ismuba tingkat nasional,” tuturnya.
Aplikasi Virtulama Fisika
Nurul Fitria menjelaskan aplikasi Virtulama Fisika tersebut berisi materi magnet. Menurutnya, aplikasi pembelajaran sudah lengkap dengan materi, game, kuis, e-modul, simulai video, percobaan magnet, dan sertifikat penghargaan.
“Siswa bisa mengunduh aplikasi tersebut di rumah belajar Kemdikbud pada laman https://belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/VIRTULAMA/story_html5.htmlAplikasi. Aplikasi ini sudah pernah digunakan untuk siswa kelas IX,”
Peraih penghargaan peserta teraktif dalam acara Apresiasi Inovatif TIK dalam Sains di Bandung 22-24 November lalu mengatakan siswa mudah menggunakan perangkat tersebut.
Video Pembelajaran Ismuba
Widi Kusumajati mengungkapkan motivasi membuat video pembelajaran tersebut adalah membantu siswa menguasai materi bahasa Arab. Maka, dia membuat video tentang aktivitas sehari-hari yang ditekankan pada bangun tidur tepat waktu.
“Selain itu, juga aktivitas berangkat sekolah tepat waktu, dan patuh kepada orangtua. Saya juga memberikan link tugas dalam video pembelajaran tersebut dalam bentuk game,” katanya.
Dia bersyukur mendapatkan medali silver lomba video Ismuba yang digelar Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. “Meskipun dengan keterbatasan perangkat, saya berusaha untuk membuat video pembelajaran dengan maksimal,” tandasnya. (*)
Penulis Aryanto. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.