PWMU.CO– Diskusi tentang guru terjadi antara siswa SD Almadany Kebomas Gresik usai peringatan Hari Guru Nasional, Kamis (25/11/2021).
Murid SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) memberikan pendapat arti guru dan pentingnya peran guru dalam kehidupan mereka.
M. Danish Hanafi menyampaikan, guru adalah seseorang yang mengajarkan kita menuntut ilmu dan mendidik kita menjadi orang yang berakhlak mulia.
Pendapat lain disampaikan Fatma Norafindyah Arcelia Lavinie Namia dan Arafat Deanova. ”Guru adalah orangtua kedua yang memberikan ilmunya, berjuang menjadikan anak didiknya menjadi insan bermartabat demi menggapai masa depan yang gemilang,” kata keduanya.
”Guru adalah sosok teladan sekaligus pahlawan masa depan bagi setiap siswa,” pendapat Ayra Queen Malika.
Nadine Nayyara Azkiyadina Zain mengungkapkan, guru adalah makhluk hebat yang dititipi Allah ilmu untuk diamalkan kepada siapa saja yang membutuhkannya.
Kanaya Janitra Al Khalifi menyampaikan, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, karena ilmu yang diberikan terus bermanfaat, mencerdaskan generasi bangsa. Pendapat serupa juga diberikan Hanifah Arin Widyangmuda.
Di mata Adiba Ayra Rohman sosok guru adalah seorang yang tidak mengenal lelah, telaten dan sabar menghadapi murid yang berbeda-beda karakter.
Enjeli Daiva Javanda mengapresiasi kiprah guru. Baginya guru adalah pendidik, guru pahlawan yang bisa mendidik siswa agar bisa sukses di masa depan.
Naqia Aszahra Putri Hermanto, Kayla Shafa Archilla, dan Sofia Azzahra menganggap gurunya sebagai pahlawan bagi mereka. Pahlawan yang membuka cakrawala pengetahuan, yang senantiasa memberi ilmu untuk masa depan dengan ikhlas penuh kasih dan sayang.
Zahwa Zuhrotin Ulya menggangap guru adalah orangtua di sekolah yang mengajar segala ilmu menjadi teman bermain dan juga menjadi contoh baginya. Senada dengan Zahwa, Delisha Qistina Puri dan Fairuz Naflah Whoopy.
Kesan dan pendapat panjang diungkapkan M. Aufar. ”Guru sebagai pengganti orangtua di sekolah, guru adalah panutan bagi muridnya. Ada kata pepatah guru kencing berdiri murid kencing berlari…”
Kesan Aufar Sauqi Hirzi begitu mendalam. ”Guru-guru SD Almadany sangat baik, bahkan terlalu baik.”
Menurutnya, guru SD Almadany bisa diajak bercanda layaknya seorang teman, mereka bisa menjadi apa saja demi menyenangkan hati murid-muridnya.
”Cara mengajarnya sangat baik, mereka mengajar dengan kalimat yang jelas dan mudah mengerti, penuh kasih sayang,” katanya mengakhiri diskusi tentang guru.
Selamat Hari Guru Nasional untuk ustadz-ustadzah pahlawan tanpa jasa di seluruh pelosok tanah air. (*)
Penulis Mahfudz Efendi Editor Sugeng Purwanto