PWMU.CO– Penanaman pohon dan sayur menandai peringatan milad Muhammadiyah ke 109 di Kabupaten Gresik bertempat di SMK Muhammadiyah 5 Panceng, Kamis (25/1/2021).
Acara penanaman pohon dan sayur diadakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Gresik bekerja sama dengan Pimpinan Pusat Aisyiyah dan Lazismu. Bazar digelar oleh SMK Muhammadiyah 5 untuk meramaikan acara ini.
Penanaman pohon dihalaman sekolah dilakukan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik, Dr Taufiqullah Ahmadi MPd, secara simbolis mengawali gerakan penananaman di tempat lain.
Hadir dalam acara ini Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggilangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, Sumiati, Ketua PDA Gresik, Idha Rahayuningsih MPsi, dan Ketua Tim Penanaman Pohon dan Sayur dengan Sistem Pola Asuh, Dr Mukminatus Sholihah.
Ketua PDA Gresik, Idha Rahayuningsih MPsi, mengatakan, program ini diinisisasi oleh Pimpinan Pusat Aisyiyah bekerja sama dengan Lazismu.
Program ini diluncurkan, kata dosen Universitas Muhammadiyah Gresik ini, mengurangi dampak perubahan iklim. ”Saat ini kita merasakan cuaca yang tidak bisa diprediksi. Dampaknya seperti kekeringan, kebakaran hutan, dan bencana longsor,” katanya.
Jadi tanam pohon ini, sambung dia, program ini solusi dalam penanggulangan maupun pencegahan terjadinya dampak negatif dari perubahan iklim itu.
”Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur memercayakan program penanaman pohon dan sayur di empat PDA, yaitu PDA Tuban, Blitar, Gresik, dan Tulungagung,” tuturnya.
5 Lokasi Tanam Pohon
Penanaman pohon dan sayur dengan sistem pola asuh ini didukung oleh banyak pihak. Idha Rahayuningsih menuturkan, bibit pohon didapatkan dari Balai Pengolahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sidoarjo dan DAS Solo.
”Baru kemarin (24/11/2021) kita mengambil bibitnya di Mojokerto. Sebanyak 560 bibit pohon malam itu juga selesai didistribusikan,” ujarnya.
Penanaman pohon dan sayur ini dilaksanakan di delapan lokasi. Lima lokasi untuk menanam bibit pohon sebanyak 560 batang. Sedangkan tiga lokasi menanam sayur.
Lokasi pertama, TK Aisyiyah 25 Golokan Kecamatan Sidayu. Lahan seluas 60 meter persegi menerima 15 bibit pohon terdiri 5 bibit pohon jambu biji, 5 bibit pohon nangka dan 5 bibit pohon kelengkeng. Sebagai pengasuh pohon Siti Umariah.
Kedua, TK Aisyiyah 9 Sidayu dengan lahan seluas 100 meter persegi menerima 25 bibit pohon. Terdiri masing-masing 5 bibit pohon tabebuya, rambutan, nangka, jambu biji dan kelengkeng. Lu’luil Maknun SAg ditunjuk sebagai pengasuh pohon.
Ketiga, TK Aisyiyah 11 Giri, Kecamatan Kebomas dengan lahan seluas 100 meter persegi juga mendapat 25 bibit pohon. Terdiri masing-masing 5 bibit pohon tabebuya, rambutan, nangka, jambu biji dan kelengkeng. Sebagai pengasuh tanaman Erni Kurniasari SPd.
Keempat, Bukit Hollywood Randuagung Gresik dengan luas 500 meter persegi menerima 100 bibit pohon. Masing-masing 20 bibit pohon tabebuya, angka, rambutan, matoa dan rambutan. Dengan pengasuh Ir Rahmad Jumadi MKes.
Kelima, SMK Muhammadiyah 5 Panceng dengan luas 1.000 meter persegi menerima 395 bibit tanaman. Dengan rincian 150 bibit pohon jati, 100 bibit pohon sengon, 20 bibit pohon tabebuya, 30 bibit pohon rambutan.
Lalu 35 bibit pohon nangka, 30 bibit pohon jambu biji, 10 bibit pohon kelengkeng dan 20 bibit pohon matoa. Dengan pengasuh pohon Toha Mahsun SAg.
3 Lokasi Tanam Sayur
Selain itu ada 3 TK Aisyiyah yang menanam sayuran dengan 300 polibag yang distribusikan. Ketiga TK ini didampingi langsung oleh dosen Jurusan Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik.
Pertama, TK Aisyiyah 41 Kecamatan Menganti. Lahan seluas 35 meter menanam terong, kacang panjang, tomat dan labu putih (kenthi). Pendamping Wiharyanti Nur Lailiyah SP MP.
Kedua, TK Aisyiyah 42 Graha Bunder Asri Kecamatan Kebomas. Lahan pekarangan berukuran 5X8 meter. Lahan ini sudah pernah ditanami kangkung dan bayam. Di sekeliling lahan juga terdapat pipa paralon yang digunakan bertanam sawi secara hidroponik.
Dalam program ini akan menanam bayam, kangkung, sawi dan tomat dengan pendamping Rohmatin Agustina SP MP.
Ketiga, TK Aisyiyah 24 BP Wetan Gresik. Lahan memanjang berukuran 2,5 X 15 meter terletak di belakang gedung. Selama pandemi sudah pernah bertanam sawi di polibag dan pot. Rencananya menanam sawi pokcoy, tomat dan cabe. Pendamping Ir Rahmad Jumadi MKes. (*)