Petugas Wajib Masukkan Penerima Vaksin ke Aplikasi P-Care BPJS, Menko PMK dalam peninjauan vaksinasi di Poltekkes Jambi.
PWMU.CO – Target pencapaian vaksinasi setiap daerah berbeda-beda. Akan tetapi, pemerintah daerah tidak hanya dituntut untuk dapat memenuhi target vaksinasi hingga akhir tahun namun juga terus membenahi data sehingga lebih akurat.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan tidak jarang masyarakat yang melakukan vaksinasi di luar daerah asalnya. Sehingga hal itu berdampak pada pendataan yang tidak akurat.
“Banyak sekali sebetulnya mereka yang divaksin itu tidak terdaftar di tempat asalnya, tetapi terdaftar di tempat di mana dia divaksin. Akibatnya, di sana (daerah asal) kelihatannya kurang target vaksinnya padahal sudah penuh karena masyarakatnya divaksin di tempat lain,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi yang di Poltekkes Kemenkes Jambi di Kota Jambi, Sabtu (27/11/21).
Muhadjir Effendy yang didampingi Gubernur Jambi Al Haris, meminta kepada para petugas kesehatan khususnya petugas vaksinasi untuk segera mengirimkan data penerima vaksin di titik lokasi tersebut ke daerah asal penerima vaksin.
“Saya sarankan setelah mereka (petugas vaksinasi) melakukan tugas vaksinasi, mereka kemudian secara manual segera dikirim ke sana supaya dimasukkan di kabupaten atau daerah di mana mereka berasal itu. Tapi kalau sudah terjadi seperti ini ngga apa-apa,” ucap dia.
Menurutnya, yang terpenting petugas vaksinasi sebagai garda terdepan harus memastikan masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi benar-benar terdata secara akurat. Hal itu akan berpengaruh pada pendataan vaksinasi secara nasional dalam rangka mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok.
Ia menyebut setiap daerah sudah ditarget jumlah pencapaian vaksinasi. Hanya, ada beberapa daerah yang telah mencapai target vaksinasi di atas 100 persen, padahal hampir dipastikan sebenarnya tidak semua yang melakukan vaksinasi di daerah tersebut merupakan warga setempat.
“Tadi sudah disampaikan Pak Gubernur agar ditertibkan lah jangan sampai ada daerah yang penduduknya sudah melampaui target vaksin tapi ngga bergerak angkanya karena penduduknya divaksin di daerah lain. Merugikan daerah lain sih tidak, hanya pendataannya menjadi tidak akurat,” tandas Menko PMK.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per-27 November 2021 pukul 12.00 WIB, capaian vaksinasi dosis 1 Provinsi Jambi mencapai 1.777.828 orang (66,18persen) dan vaksinasi dosis 2 mencapai 1.217.428 (45,32 persen). Sedangkan secara nasional capaian vaksinasi dosis 1 yaitu 138.119.613 (66,32 persen) dan dosis 2 yaitu 93.666.839 (44,97 persen).
Baca sambungan di halaman 2: Aplikasi P-Care BPJS