Semangat Rekaman Usai Dapat Pengumuman Juara
Peraih juara Favorit Nur Hakiky SPd menceritakan perjuangannya ketika merekam video lomba ini. “Seharusnya sekali take sudah selesai,” ujarnya.
Ternyata, usai membacakan buku, dia baru menyadari memori ponselnya penuh. “Pas belum selesai rekaman, memori full! Jadi aku gak sadar kalau gak tersimpan,” ucapnya sambil tertawa kesal.
Kata dia, itu terjadi sampai dua kali. Akhirnya, dia berusaha menghapus file di ponselnya satu per satu sebelum kembali merekam. Apalagi, dia tidak punya tripod, maka kreativitas pun jadi andalannya. “Jadi laci buku yang di perpustakaan aku tumpuki buku biar hpnya bisa ngadek (berdiri),” terangnya.
Karena baru berniat ikut di hari terakhir pengumpulan, akhirnya dia memberanikan diri merekam penampilannya sendirian di perpustakaan Sabtu (20/11/2021) siang itu. Sekolah sudah sepi.
Kepada PWMU.CO, Kiky membagikan motivasi menarik yang membuatnya semangat berjuang di detik-detik terakhir deadline itu. “Hari Sabtu, waktu itu lomba Dokter Cilik yang aku dampingi Juara I, jadi aku kesenengen! Jam setengah 1 baru take video sendirian,” terangnya.
Saat proses pengiriman karya, Kiky memang tengah fokus mendampingi Azka Ramadhani kelas V Ahmad Dahlan dalam Kompetisi Dokter Cilik 2021. Kompetisi itu diadakan Harian Surya dan Tribun Jatim Network dengan didukung Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Gresik, Malang dan juga Sidoarjo serta disponsori Le Minerale.
Tak hanya mendapat piala dan buket bunga yang cantik, para pemenang lomba membaca nyaring juga mendapat hadiah amplop bergambar karya siswa Chivenigen Ceasar Cynglung.
Putra dari anggota Ikwam Bidang Sosial Mety Arbianto itu memang berbakat menggambar. Dia pernah menerima penghargaan dari Duta Besar Republik Ceko dalam ajang internasional Art Lidice pada tahun 2019.
Sementara itu, semua guru mendapat kue cantik bertuliskan Happy Teacher Day. Terima kasih Ikwam Berlian School! (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni