![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2021/11/WhatsApp-Image-2021-11-27-at-21.26.23.jpeg?resize=1024%2C566&ssl=1)
Langkah Nyata Gerakan Literasi
Agar penilaian objektif, Ikwam bekerja sama dengan LSM Mutiara Rindang sebagai jurinya. Mereka adalah Kuswanto, Andriyani, dan Yunitasari.
Ternyata, ada lima aspek yang dinilai juri. Yaitu 25 persen aspek ekspresi, 20 persen aspek vokal, 15 persen aspek pelafalan, 20 persen aspek tempo, dan 20 persen aspek interaksi.
Lewat tayangan video, Direktur LSM Mutiara Rindang Kuswanto menyampaikan selamat kepada guru-guru Berlian School yang telah mengikuti lomba membaca nyaring tingkat sekolah. “Kami Mutiara Rindang sangat mendukung, karena literasi masih perlu diperjuangkan!” tegasnya.
Kemudian, dia mengucap selamat kepada para pemenang. “Selamat kepada pemenang yang berhasil menorehkan sejarah baru di Berlian School dalam usaha menemukan kembali jejak literasi,” ucap Kuswanto.
Dengan adanya lomba ini, Kuswanto yakin, inovasi sekolah—terutama pada kegiatan literasi—menjadi sangat menarik. “Agar anak-anak kita menjadi berliterasi dalam masa teknologi saat ini,” harapnya.
Dia juga berharap, kegiatan serupa bisa berlanjut dari waktu ke waktu sehingga menjadi nyata langkah-langkah gerakan literasi di Berlian School. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni