PWMU.CO – Datangnya bencana tak dapat diduga. Tetapi kesiapsiagaan dalam menghadapinya adalah ikhtiar yang harus dilakukan. Masyarakat harus tangguh dalam menghadapi bencana.
Untuk itu Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu ) bekerjasama membuat workshop ‘Tata Laksana Kebencanaan Internal’ yang diselenggarakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Ahad (25/12) kemarin. Workshop diikuti 50 orang, terdiri dari Majelis, Lembaga, Ortom dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah.
(Baca: Serius Jelaskan Kiprah Internasional MDMC, Berhenti Sejenak karena Difoto dan Lho koq Bisa, Direktur Lazismu Beri Pelatihan Bikin Fried Chicken pada Ibu-Ibu?)
“Kami berharap dengan adanya workshop kebencanaan di lingkungan Muhammadiyah ini, nantinya, baik itu majelis, lembaga, ortom, dan warga Muhammadiyah mengetahui pengurangan resiko bencana,” kata Amang, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik.
Menurut Imam Suyuti, pemateri dari MLHPB Jawa Timur, bencana terjadi tanpa diundang sehingga bisa terjadi kapan saja. “Maka Muhammadiyah melalui MDMC harus selalu siap,” jelasnya.
Ketua PDM Gresik Taufiqullah A Ahmady mengatakan bahwa PDM Gresik berharap di setiap Ranting dan amal usaha Muhammadiyah memiliki program sekolah tangguh bencana. “Muhammadiyah diharapkan senantiasa siap dan cepet dalam menangulangi dan mencari solusi terhadap kebencanaan yang terjadi,” kata Taufiqullah. (Bari)