PWMU.CO – Inilah Guru Favorit SMA Muhammadiyah 2 Sangkapura Bawean. Mereka dapat penghargaan dalam peringatan Hari Guru Nasional, Sabtu (26/11/21).
Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sangkapura Abdul Fatah SHI mengatakan Tutik Indrawati SPd SD, Abdul Muntaqim, dan Indrawati SPd mendapat penghargaan sebagai guru favorit pilihan siswa.
“Penyerahan penghargaan itu berlangsung dalam acara pembinaan guru SMA Muhammadiyah 2 dan SMP Muhammadiyah 3 yang dilaksanakan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabamg Muhammadiyah Sangkapura di gedung SMP Muhammadiyah 3 Sangkapura (SMP Mutiara),” ujarnya.
Dia memaparkan pemberian penghargaan ini sebagai ucapan terima kasih atas dedikasi bagi guru yang tidak hanya memfokuskan waktunya belajar di kelas saja, tetapi juga mau meluangkan waktunya sebagai partner siswa di luar kelas.
“Harapannya dengan pemberian penghargaan ini akan lebih mendorong semua guru berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik untuk siswa.”
Menumbuhkan Semangat
Bagi Tuti indrawati, apresiasi ini semakin menguatkan semangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik.
“Semoga saya bisa menjalankan tugas ini lebih giat lagi,” harapnya.
Penghargaan ini, lanjutnya, bisa juga memotivasi semua guru dalam membirikan layanan pendidikan yang terbaik pada anak-anak.
Apresiasi Peran Guru
Sementara itu Ketua Majelis Dikdasmen Sangkapura Kemas Saiful Rizal SE menyambut baik upaya yang sudah dilakukan sekolah Smamda ini.
“Sekecil apapun peran guru harus diapresiasi,” tegasnya.
Dia mengatakan peringatan Hari Guru Nasional ini bisa dijadikan sebagai pencerahan dan semangat pada semua guru. Sesungguhnya sekolah Muhammadiyah membawa misi sebagai sarana dakwah Islam dan kebangsaan.
“Karena itu, sekolah semestinya harus menjadi sarana efektif menyemai amar maruf nahi mungkar serta dan wadah menebar kebajikan yang rahmatan lilalamin seta kebermanfaatan bagi masyarakat,” katanya.
Memberikan Nilai Bangga
Kemas Saiful Rizal mengungkapkan untuk mencapai kebermanfaatan semacam itu, maka sekolah Muhammadiyah harus dirancang dengan sungguh-sungguh tidak asal dibangun dan berjalan begitu saja.
“Sekolah harus memberikan nilai lebih dan rasa bangga bagi peserta didik. Kita harus tampil dengan performa terbaik, fasilitas terbaik, guru terbaik, program intra dan ekstra terbaik, prestasi akademik terbaik, out come atau lulusan terbaik,” ungkapnya.
Empat langkah Bangun Impian
Kemas Saiful Rizal menjelaskan pendidikan Muhammadiyah harus menjadi center of excellent, pusat keunggulan di masyarakat.
“Membangun sekolah yang unggul dan maju memang tidak mudah, butuh kerja keras dan sinergi antara ekosistem Pendidikan yaitu masyarakat, persyarikatan dan pemerintah,” tuturnya.
Dia memaparkan langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyamakan visi dan misi serta membangun impian dan cita-cita kemudian dijiwai secara keseluruhan warga sekolah.
Kedua, membangun mindset positif guru dan karyawan agar bermental kuat sebagai sosok petarung bermental pemenang, sekaligus menghilangkan segala sikap negative. Seperti rendah diri dan mental pecundang.
Ketiga, membangun budaya dan etos kerja dengan membiasakan guru dan karyawan kerja keras, berkeringat dengan datang pagi pulang petang.
Keempat, melakukan gathering spiritual, penguatan spiritualitas dengan memberi waktu khusus terutama diawal pagi kepada semua guru agar memiliki keseimbangan mental dan spiritual yang baik selama melakukan pembelajaran dan layanan terhadap siswa.
“Karena apapun itu termasuk pendidikan, bila dikelola lebih baik pasti maju,” tandasnya. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.