PWMU.CO – Dosen Umla mengajak masyarakat cerdas kelola obat rumah tangga dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dimulai 30 September hingga 27 November 2021.
Kegiatan yang mengambil tema Pengelolahan Obat Rumah Tangga dengan Konsep Dagusibu untuk Mewujudkan Masyarakat Peduli Obat ini dilaksanakan di Desa Bedingin Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) Apt Fransisca Dita Mayangsari MFarm mengatakan kegiatan ini didasari karena masih banyak ditemukan pengelolaan obat di masyarakat yang belum sesuai dengan prosedur kelola obat.
“Kesalahan dalam pengelolaan obat mulai dari mendapatkan, menyimpan, menggunakan dan membuang obat dapat berdampak pada kerugian Kesehatan maupun finansial di masyarakat,” ujarnya, Senin (29/11/21).
Beri Edukasi dan Pelatihan
Bersama dengan 2 dosen Program Studi (Prodi) Farmasi Apt Devi Ristian Octavia MSi dan Apt Primanitha Ria Utami MFarm dan 4 mahasiswa S1 Farmasi, Fransisca memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat.
“Kami menyampaikan kepada masyarakat untuk mengelola obat di rumah tangga dengan konsep Dapatkan Gunakan Simpan Buang (Dagusibu) agar masyarakat dapat dengan cerdas mengelola obat sehingga didapatkan manfaat pengobatan yang optimal dan ekonomis,” jelasnya.
Rasa Peduli
Hal senada juga disampaikan Primanitha Ria Utami. Dia menyampaikan bahwa semakin meningkatnya rasa kepedulian terhadap obat yang dikonsumsi, maka akan meningkatkan keberhasilan terapi.
“Hal itu juga harus didukung dengan pengelolahan obat di masing-masing rumah tangga dengan konsep Dagusibu. Hal ini akan semakin melengkapi rasa kepedulian yang tinggi terhadap obat yang dikonsumsi atau yang digunakan oleh masyarakat.”
Dia memaparkan dalam pengelolaan obat di rumah juga masih banyak masyarakat yang belum mengerti bagaimana cara menyimpan dan membuang obat. Masyarakat menyimpan obat sirup di kulkas dengan harapan obatnya menjadi awet padahal penyimpanan ini tidak tepat.
Devi Ristian Octavia juga menyampaikan hal yang sama. Dia mengungkapkan kegiatan ini juga merupakan bagian dari program hibah RisetMU Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah batch Lima.
“Dengan adanya dukungan tersebut harapannya masyarakat akan lebih cerdas dalam mengelola obat di Rumah tangga,” tandasnya. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.