PWMU.CO – Resep SDMM Penghimpun Dana Filantropis Cilik Terbanyak. SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik berhasil mendapatkan Lazismu Award kategori Sekolah Penghimpun Filantropi Cilik Terbanyak Tahun 2020/2021, yaitu sebesar Rp 163.947.400.
Penghargaan itu diberikan dalam Rapat Koordinasi Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik bersama Kepala Sekolah/MadrasahMuhammadiyah dan Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang (PCM) Muhmmadiyah, Sabtu (20/11/21) dua pekan lalu.
Manajer Lazismu Kabupaten Gresik Minal Abidin SPd MHes menerangkan SDMM meraih penghargaan tersebut selama dua tahun yaitu tahun 2019 dan 2021. “Sedangkan di tahun 2020 penghimpunan Filantropis Cilik hanya sedikit jumlahnya. Itu karena pandemi Covid-19,” ujarnya.
Resep Infak Terbaik
Kerala SDMM Ria Pusvita Sari MPd menjelaskan resep-resep yang diterapkan sekolahnya dalam menghimpun Filantropis Cilik. Pertama motivasi ke siswa yang dilakukan setiap guru kelas, apresiasi yang diberikan kepada orangtua dan siswa di setiap kesempatan, seperti saat rapotan
“Pengumuman perolehan jumlah infak tiap kelas untuk memotivasi dan mengapresiasi siswa dan orangtua,” ujarnya Selasa (30/11/21).
Selain itu, lanjut Ustadzah Vita, panggilan akrabnya, siswa diberikan arti keteladanan dalam berinfak dengan mengingatkan bahwa sedekah merupakan amalan-amalan yang dapat memberikan banyak keberkahan. Baik berupa kebaikan di dunia dan juga kebaikan di akhirat.
“Sedekah tidak akan membuat seseorang menjadi miskin, lebih dari itu, sedekah akan menjadikan seseorang lebih kaya, baik dalam hal Allah akan memberikan kelebihan materi maupun kaya hati, maksudnya hatinya lebih tentram, bahagia, dan banyak disukai oleh orang,” ungkapya.
Ustadzah Vita menjelaskan alasan kenapa anak-anak sering diberikan teladan dan pembiasaan, “Karena anak-anak merupakan makhluk yang sangat mudah untuk belajar karena anak-anak adalah peniru ulung yang berada pada masa emas kehidupan.”
Selain itu, kata Ustadzah Vita, kepribadian anak-anak akan sangat mudah dibentuk dengan memberikan pembiasaan-pembiasaan yang tepat,”.
Baca sambungan di halaman 2: Sinergi Lazismu-Majelis Dikdasmen