Mohon Maaf Ya, Pak Jokowi oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan.
PWMU.CO– Lucu media ini aneh-aneh saja. Untuk membuat rasa penasaran membelokkan makna dari fakta. Judul berita Mengapa Amien Rais minta maaf kepada Jokowi tentu tendensius. Padahal judul itu cuplikan ungkapan atas kekesalan atau kritik Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu atas jalannya pemerintahan Jokowi yang perlu mencegah munculnya people power.
”Mohon maaf, ya, Pak Jokowi rezim Anda lebih parah.” Nah itulah konten asli mohon maaf tersebut. Kalimat halus khas Amein Rais yang menohok telak. Melengkapi kritik tajam atas berbagai perundang-undangan yang dibuat rezim Jokowi di bidang pendidikan, kesehatan, sumber daya alam, kelistrikan, perbankan dan pertambangan.
Mohon maaf itu frasa sindiran. Merangkul memukul. Dalam tinju itu bukan clinch yang merangkul untuk menjaga jarak sebagai wujud melemah, melainkan rope a dope, bersandar di tambang sambil memukul. Mohammad Ali terkenal dengan strategi rope a dope. Kalimat ’Mohon maaf’ itu bersandar di tambang sementara ’rezim anda lebih parah’ artinya memukul.
Amien Rais dan Jokowi keduanya orang Solo yang head to head saling memahami karakter. Hanya saja mungkin karena Amien Rais alumnus Notre Dame University dan Chicago University tentu lebih berkultur blak-blakan ketimbang Jokowi yang lebih berkelok-kelok. Orang menyebut banyak hoaks.
Dahulu Amien Rais juga dikenal sebagai figur terdepan untuk mendesak Presiden Soeharto lengser. ’Tetangga dekat’ kelahiran Kemusuk Sleman, Soeharto pada tahun 1998 seperti berhadapan dengan Amien Rais. Berujung pada peristiwa Reformasi. Habibie, Gus Dur, dan Megawati kemudian menjadi presiden saat Amien Rais menjadi Ketua MPR.
Orde Baru di bawah Soeharto tentu memiliki problem yang parah. Politik yang cenderung otoriter dan militeristik dan kondisi ekonomi yang awal bagus kemudian merosot sehingga untuk mengatasi krisis ekonomi terpaksa berutang besar kepada IMF. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) merajalela. Amien Rais yang menyeru agar Soeharto menyudahi kekuasaannya.
Kini Amien Rais tetap menunjukkan jiwa dan sikap konsisten untuk ber -nahi munkar. Mengingatkan pemerintah Jokowi yang dinilai telah keluar rel. Lebih berbahaya dan destruktif bagi bangsa dibanding presiden pendahulunya.
”Mohon maaf, ya, Pak Jokowi rezim Anda lebih parah.” (*)
Bandung, 1 Desember 2021
Editor Sugeng Purwanto