PPDB Abnormal: Menjemput Calon Siswa, oleh Pahri SAg MM, Ketua Umum Pimpinan Pusat Forum Guru Muhammadiyah.
PWMU.CO – Menjemput. Kata yang tepat untuk mengawali rangkaian aktivitas penerimaan calon siswa. Menjemput mengandung arti proaktif. Tidak pasif. Tidak menunggu. Tapi bergerak datang menemui calon siswa. Di sini, ada energi, strategi dan siasat.
Menjemput, berbeda dengan menyambut. Kata menyambut yang sering dipakai pada kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB) siswa terkesan kurang proaktif, statis dan lebih banyak menunggu. Sepertinya, tidak perlu banyak energi, strategi dan taktik.
Simposium Branding Sekolah-Madrasah Muhammadiyah dan Strategi PPDB 2022 di Purbalingga (27/11/2021), masuk kategori menjemput (persiapan). Sekalipun tahun ajaran baru masih tujah bulan lagi, namun mereka sudah bergerak cepat dengan hentakan keras di akhir tahun.
PPDB Abnormal
Hemat saya, kegiatan tersebut masuk kategori abnormal. Biasanya persiapan PPDB baru dilakukan pada bulan April yang diawali dengan SK kepanitiaan. Namun di Purbalingga tidak demikian. Kegiatan PPDB dimulai sejak awal pembelajaran. Bahkan PPDB dibuka sepanjang tahun.
Lebih abnormal lagi, bila promosi sekolah tidak sebatas cetak brosur, pasang spanduk, tancap baliho, bookingiklan, atau share berita sekolah di medsos. Tapi promosinya langsung bertandang ke rumah-rumah calon siswa. Ini yang saya sebut dengan kata menjemput bukan menyambut.
Kijang memang harus berlari cepat, sebelum harimau bangun dan gosok gigi. Sekolah Muhammadiyah harus bergerak cepat sebelum kompetitor bangun dan menerkam kita. Salam sukses PPDB 2022. (*)
Malang, 1 Desember 2021
Editor Mohammad Nurfatoni