Layanan Bimbingan Konseling Smamsatu
Koordinator Bimbingan Konseling, Wiwit Rahmya Rosintan Mpsi mengatakan, Layanan Bimbingan dan Konseling Smamsatu Gresik kali ini menyelenggarakan Peringatan Hari Disabilitas Internasional dengan tema Mengembangkan Budaya Inklusi di Lingkungan MBS (Muhammadiyah Boarding School).
Sebagai nara sumber kegiatan tersebut adalah epala UPT Resource Centre Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Innik Hikmatin SPd MPdI.
“Tujuan dari dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk menumbuhkan rasa empati kepada siswa PDBK, saling menghargai dan menghormati sesama siswa, serta saling membantu baik siswa reguler maupun PDBK,” ujarnya.
Dia berharap, agar semua siswa bisa saling menghargai. “ Harapan Tim BK pada acara tersebut yaitu siswa-siswi yang tinggal di MBS (Muhammadiyah Boarding School) dapat saling menghargai dan merangkul siswa PDBK yang berada di MBS, “ tegasnya.
Membuka Mata Hati dan Pikiran
Guru Pendamping Khusus (GPK) untuk PDBK Ayu Ekasanti SPd dan Atik Anjarwati SPsi menuturkan harapannya dalam acara tersebut. Ayu Ekasanti, GPK dari Wanda Nur Nabilah mengatakan, dia merasa senang dan bersyukur dapat menjadi bagian dari acara ini.
“Adanya acara ini diharapkan dapat membuka mata hati santriwati MBS untuk menjadi teman sebaya. Dan membuat suasana suram menjadi cerah serta bahagia bagi seluruh santriwati terutamanya bagi teman disabilitas mereka,“ ujarnya.
Sementara itu, Atik Anjarwati GPK dari Windi Nur Fadilah mengungkapkan, dirinya menyambut baik acara tersebut, karena akan berdampak baik dan merubah pikiran serta hati bagi semua orang yang membersamai PDBK.
“Edukasi yang diberikan kepada mereka sebagai salah satu upaya menciptakan budaya inklusi di semua lingkungan terutama di Ponpes Madinatul Ilmi,” ujarnya.
Dia berharap kegiatan layanan BK ini bermanfaat dan mampu memberikan suntikan semangat bagi seluruh peserta didik untuk bertahan, sehat jiwa dan raga di masa pandemi ini. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni