99 Siswa SD Mupat Malang Mengikuti Munaqasah Al-Quran, laporan Kontributor PWMU.CO Ahmad Afwan Yazid.
PWMU.CO -Munaqasah al-Quran SD Muhammadiyah 4 (SD Mupat) Kota Malang diikuti 99 peserta didik, Sabtu (4/12/21).
Kepala SD Mupat Malang Hana Ayudah MPd mengatakan, munaqasah al-Quran sebagai sebagai syarat kelulusan untuk melanjutkan pada program tartil dan tahfidh tahap selanjutnya.
“Salah satu materi tahfidh yang diujikan dalam munaqasah kali ini adalah juz 27,” ujarnya.
Dia mengatakan siswa kelas VI sudah hampir enam tahun belajar dan sebentar lagi mau lulus. Banyak mata pelajaran yang sudah diberikan dan setiap mata pelajaran ada ujiannya.
“Untuk nama ujian al-Quran diambil dari bahasa Arab munaqasah yang artinya ujian. Sejauh mana keterampilan anak-anak dalam membaca, menghafal, dan memahami setiap huruf al-Quran,” kata dia.
Dia berharap, melalui kegiatan rutin tahunuan ini siswa yang lulus bisa membaca al-Quran, menjaga dan menambah hafalan yang sudah didapat, serta mengamalkan isi yang terkandung di dalamnya, yang akhirnya akan menjadi generasi rabbani pecinta al-Quran.
Hana Ayudah mengutarakan, dalam masa pandemi Covid-19 ini munaqasah diadakan secara offline dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Pendampingan dilakukan sudah dari jauh-jauh hari, melalui tatap muka juga melalui media daring, sehingga ketika diuji anak-anak akan mendapatkan hasil yang sempurna. Semoga semua peserta didik yang mengikuti munaqosyah tahun ini mendapat nilai yang memuaskan,“ ucapnya.
Menuju Pilar Qurani
Koordinator Bidang Keagamaan Fitria Wahyuningsih MPd mengatakan munaqasah kali ini terdiri dari ujian tartil dan tahfidh. Ada yang juz 27, 28, 29, dan 30.
Dia memrinci, munaqasaah tahun ini diikuti diikuti 42 peserta tartil, 3 peserta tahfidh juz 27 dan 28, 12 peserta juz 29, dan 42 peserta juz 30.
“Semoga tahun depan peserta lebih banyak dari tahun ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan SD Mupat Malang ingin mencapai target peningkatkan mutu lulusan, khususnya pada pilar Qurani. “Sebagai seorang Muslim tentu harus berpegang teguh pada al-Quran dan as-Sunnah,’ ujarnya.
Maka, sambung dia, kegiatan munaqasah ini diselenggarakan dengan tujuan agar peserta didik saling berfastabiqul khairat untuk menggemakan al-Quran di manapun mereka berada.
“Selain sebagai sarana belajar, munaqasah juga sebagai sarana berlomba-lomba dalam kebaikan, karena anak-anak sudah ditanamkan kecintaan terhadap al-Qur’an sejak masuk di SD Mupat,” terang Fitria Wahyuningsih.
Respon Orangtua
Munaqasah kali ini mendapat respon positif dari orangtua siswa. Seperti disampikan Lailatul Fitriyah, ibunda Naufal Fawas Abdillah, siswa kelas II D.
“Semoga semua kegiatan dapat berlangsung secara istikamah. Sehingga dapat menambah kebaikan anak-anak dalam membentuk karakter cinta Quran dan membentuk karakter Islami dalam segala kegiatannya,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Adinda Kumala Serio, ibunda Raifah Razan Athiyah, siswa kelas I D. “Masyaallah, tabarakallah. Orangtua mana yang tidak menginginkan anak-anaknya pandai mengaji bahkan mampu menghafal al-Quran,” ujarnya.
Menuirutnya, kerja keras dan perjuangan saat ini adalah investasi abadi yang sangat berharga bagi kedua orangtua dan diri anak-anak sendiri tentunya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni