Tantangan Tersulit
Dia mengungkapkan, tantangan paling sulit yang timnya hadapi adalah pemantapan materi yang membahas mengenai ekonomi. Mereka diharuskan membaca banyak literatur, melihat berita, dan memetakan materi-materi yang berbeda dengan latar belakang masing-masing.
“Kami dua hari dalam satu pekan yakni pada hari Sabtu dan Ahad. Beruntung, banyak senior berpengalaman dan berperestasi yang membantu dan melatih kami. Tentu, hal ini memberikan semangat tersendiri bagi kami untuk berprestasi,” ungkapnya.
Iffany juga memberikan kiat-kiat agar lancar berbicara saat lomba debat. Pertama, yakni memahami topik dan materi yang dilombakan dengan mendalami berbagai platform terkait tema terkait.
Kedua, belajar untuk berargumentasi dengan baik agar apa yang dibicarakan terstruktur dan sistematis. Kemudian yang terakhir yakni banyak berlatih, karena semakin banyak latihan yang dilakukan semakin terbiasa ia dalam berargumen.
“Berbekal kemenangan ini, saya dan tim tentu ingin mengajak mahasiswa-mahasiswa lain untuk turut serta menorehkan prestasi. Hasl ini membuktikan bahwa semua bisa meraih juara meskipun dengan keterbatasan jarak. Ayo bersama-sama keluar dari zona nyaman dan mengukir kemenangan di kancah nasional maupun internasional,” ajaknya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni