Spemma Reaksi Cepat Galang Dana Erupsi Semeru

Spemma reaksi cepat galang dana erupsi Semeru. Kabar munculnya awan panas yang keluar dari Gunung Semeru, Sabtu (4/12/21) pukul 13.30 wib, membuat keluarga besar Spemma langsung berinisiatif menghimpun donasi.
Spemma reaksi cepat galang dana erupsi Semeru (Alimmatus Firmansyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Spemma reaksi cepat galang dana erupsi Semeru. Siswa-siswi sekolah ini tanggap dan empati terhadap kondisi bencana erupsi Semeru.

Kepala SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) Drs H Alim MPdI menyampaikan kabar munculnya awan panas yang keluar dari Gunung Semeru, Sabtu (4/12/21) pukul 13.30 wib, membuat keluarga besar Spemma langsung berinisiatif menghimpun donasi.

Donasi Diserahkan Lazismu

Spemma, lanjutnya, juga mengadakan shalat ghaib dan doa bersama pada Senin (6/12/21) mulai pada pukul 09.00 WIB.

“Shalat ghaib dilakukan berjamaah ditujukan untuk jenazah korban erupsi gunung Semeru. Baik yang telah ditemukan maupun yang belum ditemukan. Semoga mereka semua kembali kepada Allah swt dalam kondisi husnul khotimah,” ungkapnya.

“Kegiatan shalat dan doa bersama itu diikuti oleh puluhan peserta didik yang terjadwal setelah kegiatan Penilaian Akhir Semester (PAS) dalam tatap muka di sekolah bersama guru-guru dan kepala sekolah,” tambahnya.

Usai shalat ghaib, spontanitas siswa-siswi memasukkan uang saku mereka pada kotak sumbangan yang diedarkan pengurus Ikatan Pelajar Muhamamdiyah (IPM).

“Uang yang terkumpul akan diakumulasikan dengan donasi yang dihimpun hingga batas waktu yang telah ditentukan. Rencananya seluruh donasi yang terkumpul akan disumbangkan untuk korban erupsi Semeru melalui Lembaga Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Surabaya,” paparnya.

Empati Musibah

Salah satu siswa kelas IX Spemma Aqilah mengaku turut berempati atas musibah yang menimpa warga Lumajang dan Malang akibat letusan dan guguran awan panas Gunung Semeru.

“Saya bersama teman-teman lainnya membantu untuk meringankan beban derita korban letusan dan guguran awan panas Gunung Semeru,” ungkapnya. (*)

Penulis Alimmatus Firmansyah. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version