PWMU.CO– PAN Jatim mengirim sejumlah bantuan logistik, obat, dan pakaian untuk korban bencana Gunung Semeru. Bantuan logistik diberangkatkan dari Kantor DPW PAN Jatim Jl. Darmokali menuju Lumajang, Selasa (7/12/2021).
Ketua Harian DPW PAN Jawa Timur Achmad Rubaie mengatakan, PAN ingin terus menebar kebaikan dan kemanfaatan kepada masyarakat. ”Karena itu kami berupaya selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, termasuk yang sedang terkena musibah,” kata Rubaie.
Sejumlah bantuan berupa obat-obatan, kebutuhan bayi dan anak-anak, makanan, dan selimut dikirim untuk korban lahar Gunung Semeru yang memuntahkan lava panas pada Sabtu (4/12/2021) sore..
”Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara kita yang saat ini sedang mengalami kesusahan akibat erupsi Gunung Semeru,” jelas Rubaie didampingi Sekretaris DPW PAN Jatim, Husnul Aqib, dan Sekretaris POK DPW PAN Jatim, Kurnia Setiadi.
Husnul Aqib menambahkan, bahwa aksi sosial ini sesuai arahan Ketua DPW PAN Jatim, A. Rizki Sadig. Dalam berbagai kesempatan, Rizki meminta agar PAN Jatim selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.
”Ini sesuai arahan Mas Rizki agar PAN Jawa Timur selalu hadir di tengah masyarakat, terutama yang sedang mengalami kesusahan. Kami berharap aksi ini akan diikuti oleh DPD-DPD PAN di seluruh Jawa Timur,” ujar Aqib.
Sebelumnya, DPD PAN Lumajang telah bergerak cepat memberikan bantuan untuk korban erupsi gunung yang ada di wilayahnya ini. Mereka juga membuka donasi untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
DPP PAN sendiri telah mengimbau kader-kader PAN di seluruh tanah air untuk mendoakan para korban erupsi Semeru. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, juga memberi perintah agar PAN membantu semaksimal mungkin dan bergerak dengan penuh rasa solidaritas.
”Khusus kepada kader PAN di Jatim, saya minta segera bergerak. Konsolidasikan bantuan dari saudara-saudara kita lainnya,” tegas tokoh nasional yang akrab dipanggil Zulhasan itu.
Sementara Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan, berdasarkan laporan yang dihimpun hingga Senin (6/12/2021) malam, ada 22 korban jiwa telah ditemukan. Dari 22 orang ini, 16 korban jiwa telah berhasil diidentifikasi, sedangkan sisanya belum teridentifikasi.
Penulis Faisol Taselan Editor Sugeng Purwanto