ME Awards Ciptakan Pemimpin Masa Depan, laporan kontributor PWMU.CO Ichwan Arif.
PWMU.CO – ME Awards harus mampu menciptakan pemimpin masa depan disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr Arbaiyah Yusuf MA, Sabtu (11/12/21).
Dalam sambuatan di Opening Ceremony Muhammadiyah Education (ME) Award 2021 Special Edition, Arbaiyah Yusuf mengatakan dengan mengangkat tema The Rise of Milenial Generation for Future Leader ajang ini harus mampu menyiapkan siswa Muhammadiyah menjadi seorang pemimpin.
“Disebut pemimpin, seseorang itu mampu memimpin dirinya baru memimpin orang lain. Maka, tema ME Award ini diangkat kata pemimpin masa depan. Ini adalah poin pertama yang diusung dalam acara tahunan ini,” ujarnya.
Dia memaparkan apalagi kehidupan jelas telah berubah di abad 21 ini ditambah dengan masa pandemi. Maka, semua mengalami perubahan, tidak hanya dalam wacana saja.
Menjadi Inspiring
Arbaiyah Yusuf menjelaskan dengan adanya kegiatan ini semua bergerak bagaimana menyiapkan putra-putrinya, peserta didiknya menjadi seorang inspiring. Orang-orang yang tidak pernah putus asa, tetapi selalu berpikir positif menghadapi berbagai cobaan.
“Hal ini tentu saja, nilai sangat penting adalah karakter kreatif. Dia tidak memandang dengan perspektif putus asa, tetapi dengan perspektif harapan,” ungkapnya.
Hal ini, lanjutnya, sesuai dengan psikologi agama, bahwa kehidupannya adalah harapan, untuk terus maju.
Community School
Arbaiyah Yusuf mengungkapkan ME Award adalah bagian dari community school yang didesai untuk menyiapkan pelopor. Diri pelopor adalah orang yang selalu melihat peluang, sehingga berada dalam posisi yang mau memberi.
“Memberi itu bukan hanya sekadar memberi uang, makanan, tetapi memberi itu artinya adalah memberi harapan,” katanya.
Dengan pendidikan yang bagus, sambungnya, sebenarnya sudah memberikan harapan, bagaimana kemudian semua menjadi orang-orang yang bermanfaat dalam kehidupan. Maka, penyiapkan pelopor menjadi kata kunci kedua yang menjadi misi ME Award ini.
Bersambung ke halaman 2: Jiwa Pencerahan