PWMU.CO – Spemdalas hadirkan Master Chef Himawan Eka Nugrahantodi dalam acara Happy Cooking di Open Hall sekolah,J umat (10/12/21).
Kepala SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Fony Libriastuti MSi mengungkapkan keterampilan memasak sangatlah penting. Memasak jadi keterampilan mendasar untuk bisa bertahan hidup.
“Sejak dini anak-anak diajak untuk bisa mengaplikasikan ketrampilan ini, salah satunya dengan diadakannya acara Happy Cooking ini,” ujarnya, semangat.
Tanpa Kompor dan Listrik
Ketua kegiatan Dheni Iga Pratiwi menjelaskan acara ini mendapat sambutan antusias dari siswa. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Program Olahraga, Seni, Teknologi (OST) ini, setiap kelas diwajibkan untuk mengkreasikan makanan dengan konsep tanpa kompor dan tanpa listrik.
Acara ini dihadiri Himawan Eka Nugrahanto, pembina ekstrakulikuler Culinary sekaligus Owner Him’s Kitchen Surabaya.
“Chef Hima, sapaan akrabnya, pernah mengikuti ajang masak Master Chef generasi pertama pada babak penyisihan regional. Hadirnya chef ini menjadi semangat tersendiri bagi siswa untuk berkreasi dalam memasak,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan
Dheni Iga Pratiwi mengatakan rangkaian kegiatan meliputi tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, proses, dan presentasi.
“Untuk tahapan pertama dan kedua, peserta tiap kelas menyiapkannya di kelas masing-masing dengan didampingi wali kelas,” katanya.
Dia mengungkapkan untuk tahap presentasi, dua siswa perwakilan kelas harus mempresentasikan masakan yang telah dikreasikan. Penilaian diambil berdasarkan 5 aspek yaitu kerja sama, kebersihan, kecepatan, rasa, dan penampilan. Kelima aspek tersebut langsung dinilah oleh Chef Hima.
Setelah kegiatan penilaian, Chef Hima melakukan demontrasi memasak dengan mudah dengan tema kreasi tanpa kompor tanpa listrik yaitu membuat sushi.
Tips Cooking and Plating
Dalam kesempatan yang sama, Chef Hima memberikan tips membuat kreasi makanan berkaitan dengan proses dan menghias.
“Dalam proses memasak, kunci utama adalah kebersihan dan rasa. Untuk menghias saya yakin pasti banyak yang bisa berkreasi sesuai seleranya,” katanya.
Dia mengatakan dalam menghias makanan, preposisi antara makanan, alat, dan hiasan harus tepat. Untuk penggunaan garnish, pakai yang senada dengan bahan yang digunakan dan singkirkan bahan yang kurang penting, seperti daun pada stroberi. (*)
Penulis Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
