Mendapat Apresiasi
Ifa mengapresiasi spirit dan giat kader Nasyiah Suci yang terus bergerak di tengah tantangan perubahan zaman terlebih kala pandemi. “Meski belum secara resmi dilantik sejak 2016 hingga saat ini, tapi pergerakan organisasi otonom ini dapat dijadikan inspirasi bagi cabang dan ranting lainnya,” ucapnya.
“Makin banyak tantangan, tanda masih hidup. maka mulai dengan kegiatan yang ringan dengan sedikit paksaan agar ranting bisa berjalan dulu,” katnya memotivasi semua peserta yang hadir.
Usai melantik Ifa mengingatkan salah satu hadits dari Rasulullah SAW yang berbunyi, “Kullukum ra’in wakullukul mas ulun ‘aro’iyyatihi.” Yang artinya setiap kalian adalah pemimpin dan kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.
Kepada PWMU.CO, Esti Darmawati mengungkapkan perasaanya usai acara pelantikan. “Wah mendadak banget. Sempat kaget, apalagi kita tidak semua siap ya, ada yg sambil gendong anak, ada yang tidak memakai seragam,” katanya penuh kegembiraan
“Bahkan ada yang masih galau sama jabatannya. tapi seru gitu, jadi mau tidak mau kita disadarkan kembali akan amanah ini yang sudah dari 2016 loh,” lanjutnya.
Derasnya air hujan di luar gedung serasa tidak dihiraukan oleh peserta turba. Anggota PRNA Suci pun terlihat sumringah. Pada akhir sesi Yunda Ifa memberikan tugas kepada PCNA Manyar untuk segera bertindak terjun ke ranting-ranting di bawahnya dan dapat melakukan kolaborasi antar ranting agar giat dan kaderisasi Nasyiah di cabang Manyar terus tumbuh dan berkembang.
Baca sambungan di halaman 3: PRNA Suci Manyar Gresik Periode 2016-2022