Jejak Panjang
Amanah jabatan di pemerintahan yang dijalaninya cukup komplit. Juanda berkarir dalam berbagai posisi pengabdian kepada negara dan bangsa.
Setelah empat tahun mengajar di SMA Muhammadiyah Jakarta, yaitu sejak 1933, lalu pada 1937 Juanda mengabdi di Jawatan Irigasi – Provinsi Jawa Barat. Selain itu, dia juga aktif sebagai anggota Dewan Daerah Jakarta.
Berbagai posisi Menteri, yang pernah dipercayakan kepada Juanda, ada di bagian bawah tulisan ini. Intinya, dia memang punya prestasi yang banyak dan cemerlang.
Deklarasi Monumental
Di antara hasil kerja Juanda yang sulit kita lupakan adalah Deklarasi Juanda 1957. Deklarasi itu menyatakan bahwa laut Indonesia adalah laut sekitar, di antara, an di dalam kepulauan Indonesia. Itu semua menjadi satu kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bisa dibilang, inilah sumbangan terbesar Juanda. Deklarasi Juanda strategis karena pada waktu itu Indonesia sedang dipecah-pecah kepulauannya, di mana laut dianggap terpisah.
Kemudian, dalam perkembangannya, Deklarasi Juanda menjadi titik tolak kesatuan negara kepulauan dalam konvensi hukum laut United Nations Convention on Law of the Sea (UNCLOS). Hukum Laut Internasional ini, yang diakui PBB tahun 1982 dan diperjuangkan Indonesia di masa Menteri Luar Negeri Mochtar Koesoemaatmadja, diakui PBB bertolak dari Deklarasi Juanda.
Baca sambungan di halaman 3: Suka dan Duka