Resep Juara
Keberhasilan RS Aisyiyah Bojonegoro itu, menurut Dokter Tomy, karena pihaknya senantiasa berkomitmen memberikan perlindungan optimal bagi pegawai rumah sakit, pasien dan pengunjung rumah sakit.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan melakukan manajemen risiko secara berkala, meliputi identifikasi risiko, pengendalian risiko, dan evaluasi risiko yang timbul.
Dia menjelaskan, RS Aisyiyah Bojonegoro telah mengikutsertakan seluruh karyawan dengan program jaminan sosial ketenagakerjaan. RS juga telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai pusat layanan kecelakaan kerja, sehingga peserta program BPJS ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di RS ‘Aisyiyah Bojonegoro.
“RS Aisyiyah Bojonegoro bersama BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro turut serta memperkenalkan dan mensosialisasikan manfaat perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan dengan memberikan stimulus program perlindungan kecelakaan kerja kepada masyarakat rentan,” terang dia.
Stimulus tersebut, sambungnya, diberikan kepada warga warga disabilitas, marbot masjid, relawan bencana, relawan Covid-19, dan masyarakat rentan lainnya. Selain itu rumah sakit swasta yang berlokasi di tengah Kota Bojonegoro ini memberikan harga khusus paket medical check up (MCU) dan pemeriksaan swab antigen bagi masyarakat yang mempunyai kartu BPJS ketenagakerjaan.
Pointer-pointer itulah yang disampaikan oleh tim Paritrana RS Aisyiyah Bojonegoro—dr Tomy Oeky Prasiska dan Sanityasa Hanggana Raras—di depan tim penilai Paritrana Award Provinsi Jawa Timur.
Tim penilai, yang terdiri dari sembilan orang, sangat mengapresiasi pencapaian dan inovasi RS Aisyiyah Bojonegoro sebagai pelaku usaha yang peduli dan mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. (*)