Agar Tidak Salah Jurusan
Yasmin Rahmania siswa kelas XI MIPA 2 (ICO Class) mengungkapkan pendapatnya setelah tes berlangsung. “Psikotes ini seru banget. Walaupun agak capek, karena tesnya banyak banget. Tapi excited sama hasilnya. Penasaran minat sama potensi aku tuh dimana. Biar nggak salah ambil jurusan nanti kalau kuliah. Saya paling suka waktu tes bagian ‘dia kata’ yang harus diwakilkan satu kata.”
Yasmin berharap psikotes selanjutnya nggak pakai paper. Soalnya kan Smamsatu sekarang udah canggih, jadi bisa lewat web atau aplikasi. Terus kayak menggambar manusia bisa diganti pakai clay/plastisin, jadi kita kayak bikin patung bentuk manusia.”
Sedangkan Nadia Nafista, siswa kelas XI IPS 1 dan santri MBS mengungkapkan, psikotes ini, walaupun bikin pusing—karena banyak banget dan pertanyaannya sangat mendetail—tetapi saya harap dengan psikotes ini saya bisa mengetahui karakter saya dan karier apa yang cocok untuk saya tekuni dimasa depan kelak. Dan bagian yang saya suka itu waktu menggambar.
Nadia beerharap ke depannya semoga psikotes Smamsatu lebih baik lagi dan berinovasi agar psikotes kedepannya dapat dikemas secara lebih praktis.”
Baca sambungan di halaman 3: Himpunan Data BK