Jurus Ampuh Melipatgandakan Calon Siswa, Seri PPDB Abnormal, oleh Pahri SAg MM, Ketua Umum Pimpinan Pusat Forum Guru Muhammadiyah (FGM); Kepala SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Kabupaten Malang tahun 2008-2021.
PWMU.CO – Di mata saya, Kepala SMK Muhammadiyah 3 Singosari Kabupaten Malang Dra Titin P. Rahayu MM, masuk kategori kepala sekolah abnormal, yang selalu gelisah bila sekolah-nya tidak ada yang baru, dan baru.
Sebab itu beliau rajin me-recharging guru dan karyawannya. Kali ini saya diminta untuk melipatgandakan semangat mereka dalam PPDB Abnormal 2022 (15/12/21).
Di hadapan guru dan karyawan SMK Center of Excellent (COE) ini saya sampaikan, pertarungan memperebutkan peserta didik baru tahun 2022 akan semakin seru. Pandemi Covid-19 yang semakin melandai, membakar semangat sekolah untuk bekerja lebih keras. Mengembalikan jumlah siswa dan rombongan belajar yang sempat berkurang.
Bersolek Fisik
Kepala sekolah Muhammadiyah segera bergerak cepat, jangan terlambat dan kalah gesit dari kompetitor. Pakailah jurus ampuh melipatgandakan calon siswa, di antaranya dengan “bersolek” dan “menjemput” calon siswa baru.
Bersolek artinya berdandan, berhias diri atau mempercantik diri (KBBI). Sekolah Muhammadiyah harus berdandan rapi dan mempercantik diri. Performa dan aura sekolah sebaiknya di-make up. Tampilan depannya yang gagah, megah, dan perkasa.
Sekolah Muhammadiyah harus bersih, rapi dan indah. Demikian pula taman-tamannya; ditata dan dihijau. Area publik yang sering digunakan siswa, wali, dan para tamu seperti kamar kecil, tempat parkir, kantin, ruang tunggu dan ruang ibadah selalu diupdate kebersihan dan kerapiannya.
Penghuni sekolah Muhammadiyah, guru dan karyawan juga harus bersolek. Memakai seragam yang yang bagus, mode yang indah dan serasi, warna yang anggun dan mempesona. Tak lupa seragam itu, dilengkapi dengan pin Muhammadiyah dan name tag yang elegan.
Baca sambungan di halaman 2: Bersolek Perilaku