PWMU.CO – 10 diferensiasi yang harus dipenuhi sekolah madrasah Muhammadiyah disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur, Dr Arbaiyah Yusuf MA, Rabu (15/12/2021).
Dalam kegiatan Pembinaan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bojonegoro dia mengatakan sepuluh hal ini harus dipenuhi lembaga agar layak menyandang gelar sekolah atau madrasah Muhammadiyah.
“Mulai dari clear vision, core value, clean-green-hygienic-beautiful and safe environment, inspiring learning community, community trust, friendly child school, financial well management, international oriented, holistic learning and holistic approach, dan Islamic and quality cultured,” ujarnya.
Dia memaparkan clear vision tampak dalam visi yang singkat mudah diingat. Ini menjadi mimpi setiap stakeholder sekolah atau madrasah sehingga teraplikasi dalam kegiatan pembelajaran dan seluruh kegiatan sekolah, dan selalu tampak secara fisik dalam semua media kegiatan.
“Visi sekolah bisa dipahami oleh seluruh unsur stakeholder sekolah, yaitu persyarikatan, pimpinan, sekolah, guru, karyawan dan wali siswa.”
Nilai yang Ikat Langkah
Arbaiyah Yusuf menjelaskan untuk core value, sekolah memiliki nilai-nilai yang mengikat langkah seluruh komponen dalam menjalankan pendidikan. Yaitu Islami, kepeloporan, kejujuran, kedisiplinan, kemandirian keterbukaan, tanggung jawab, dan kebersihan yang tercermin dalam kegiatan sehari-hari.
“Berikutnya, clean-green-hygienic-beautiful and safe environment tampak pada toilet, ruang kelas, ruang pimpinan, ruang tata usaha, ruang laboratorium dan ruangan lainnya. Ruang harus memiliki pencahayaan dan fentialasi yang cukup, tidak lembab, langit-langit dan selalu bersih, meja kursi yang bersih dari coretan, bentuk kursi yang argonomis dan masih banyak lagi.”
Inspiring learning community yaitu kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan dan siswa yang berprestasi dan menginspirasi pada kualitas dan kebaikan. Community trust yaitu kepercayaan masyarakat yang membuat rating pendaftar selalu naik setiap tahunnya, kerjasama dengan beberapa instansi untuk keperluan pembelajaran.
Sekolah yang Nyaman
Arbaiyah Yusuf mengungkapkan friendly child school, sekolah yang nyaman untuk anak belajar dan bermain, pendidik dan tenaga kependidikan yang ramah, santun, bersahabat dan mendengar aktif, dan tentunya menyelesaikan masalah siswa dengan baik.
“Untuk financial well management adalah pengelolaan keuangan yang baik dan sehat. International oriented menyajikan pembelajaran berstandar Internasional dalam pembelajaran di kelas dan kerjasama,” tuturnya.
Holistic learning and holistic approach, memperhatikan betul setiap peserta didik. Islamic and quality cultured terwujud saat sekolah mampu memberikan pelayanan terbaik yang dapat diandalkan terhadap semua pihak atau stakeholder yang ditandai dengan respon pelayanan yang: tepat waktu, akurat, konsisten dalam kualitas pelayanan, terpercaya dan dapat dijamin.
“Memiliki front office yang terlatih memiliki SOP pelayanan di semua lini, dan memberikan kemudahan akses pelayanan kepada semua pihak.”
Taat dan Disiplin
Arbaiyah Yusuf mengatakan ciri negara maju adalah warganya yang taat dan disiplin, sebagai pengelola amal usaha Muhammadiyah (AUM) dalam pendidikan, maka taat dan patuhlah pada Majelis Dikdasmen, saling mendukung dan berkhusnudzan.
“Termasuk dalam mendukung program taawun dalam kewajiban pembayaran uang iuran guru, karyawan dan siswa atau UIG, UIK, UIS setiap tahunnya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan,” katanya.
Istilahnya KOMPAK, Kreatif Optimis Manfaat Produktif Aktif Kolaboratif menjadi penyemangat kesungguhan kepala sekolah madrasah, ketua PCM dan majelisnya untuk berbenah. “Ini adalah core value forum mulia ini.”
Kata Semangat
Ketua Majelis Dikdasmen PDM Bojonegoro Drs H Samidi MAg mengatakan kegiatan pembinaan ini dihadiri 80 orang terdiri dari kepala SD-MI 30 orang, SMP-MTs 17 orang, SMA-SMK/MA 14 orang, Majelis Dikdasmen Cabang 5 orang, Ketua PCM 6 orang, dan panitia dari Majelis Dikdasmen Daerah 8 orang.
Dalam kata sambutannya dia menyampaikan kata-kata semangat. “Tahmid!”
“Alhamdulillah!” jawab peserta.
“Takbir!” seru Samidi
Allahu akbar!” jawab peserta.
“Bersyukur!
“Alhamdulillah,” jawab peserta. (*)
10 Diferensiasi Harus Dipenuhi Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah; Penulis Cebeng Alhudayatul. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.