Dapat Bantuan Pupuk Kompos
Mukminatus Sholihah mengungkapkan telah mendapat bantuan pupuk kompos dari Dinas Lingkungan Hidup Gresik. Dia menjelaksan, sebanyak 20 sak pupuk kompos sudah tersampaikan kelima lokasi penanaman pohon dan sayur.
”Sebanyak 20 sak pupuk kompos sudah terdistribusikan kemarin (14/12/2021),” ujarnya.
Dengan rincian: TK Aisyiyah 11 Giri, Kebomas, sebanyak 3 sak; Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik 4 sak; TK Aisyiyah 9 Sidayu 3 sak; TK Aisyiyah 25 Golokan, Sidayu, 3 sak; dan SMK Muhammadiyah 5 (SMK Mulia) Panceng 7 sak.
Ingatkan Cara Tanam yang Benar
Pada umumnya menanam bibit pohon itu dilakukan dengan menggali lubang, masukkan bibit pohon, dan menimbun kembali dengan tanah di sekitarnya.
Hal itu juga yang terekam dalam foto yang dikirim dari TK Aisyiyah 9 Sidayu. Entah lupa atau kebiasaan pada umumnya seperti itu. Padahal sosialisasi cara menanam sudah dilakukan oleh tim. Sebelum bibit ditanaman, lubang harus dikasih kompos dulu.
Di WAG, salah satu pemateri, Rohmatin Agustina SP MP mengingatkan dengan bahasa Jawa krama: ”Sebelum bibit ditanam, apalagi niki tanah pedel nggih,nyuwun tulung area perakaran bibit diparingi kompos atau pupuk organik atau pupuk kandang dulu nggih.”
Baca sambungan di halaman 3: Sumbang Tanah sebagai Ganti Dimarahi Pak RT