Smamita Teken MoU dengan Dinas Perpustakaan Sidoarjo

Penyerahan kartu anggota perpustakaan oleh Ridho Prasetyo kepada siswa-siswi Smamita (Niar Wulandari/PWMU.CO)

Smamita Teken MoU dengan Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Sidoarjo, laporan kontributor PWMU.CO Niar Wulandari .

PWMU.CO - SMA Muhammadiyah 1 Taman ( Smamita ) Sidoarjo melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo, Rabu (15/12/2021).

Kedatangan rombongan Smamita diterima langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo, Ridho Prasetyo. Dia mengatakan. dengan ditandatanganinya MoU ini kedua belah pihak bisa saling berkontribusi meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam hal literasi dan pengelolaan perpustakaan.

“Diharapkan dengan kerja sama ini bisa banyak memberikan pelajaran kepada siswa tentang arti pentingnya literasi serta bagaimana cara mengelola perpustakaan. Siswa maupun pustakawan sekolah bisa belajar disini sampai benar-benar mampu untuk mengaplikasikan di sekolahnya,“ ujarnya.

Dalam penandatanganan MoU ini, Smamita diwakili oleh Wakasek Humas Emil Mukhtar . Dia mengatakan, sangat penting adanya kerja sama ini, karena Smamita benar-benar ingin belajar kepada ahlinya tentang perpustakaan.

“Dalam pengelolaan perpustakaan sekolah kami ingin bisa mengelola secara maksimal dan tentunya ingin mempunyai ciri khas tersendiri yang bisa membedakan perpustakaan kami dengan sekolah lain. Apalagi dimasa pandemi yang setidaknya para siswa bisa mengakses buku secara online ,“ ujarnya.

Baca sambungan di halaman 2: Ajak 10 Siwa Menikmati Fasilitas Perpusda

Penyerahan kartu anggota perpustakaan oleh Ridho Prasetyo kepada siswa-siswi Smamita. Smamita Teken MoU dengan Perpusda Sidoarjo (Niar Wulandari/PWMU.CO)

Ajak 10 Siwa Menikmati Fasilitas Perpusda

Dalam kesempatan tersebut, Smamita mengajak 10 siswa untuk belajar dan mengenalkan perpustakaan. Mereka merupakan siswa pilihan dari kelas X dan XI dengan mempunyai prestasi serta bakat di bidang sastra seperti menulis puisi, cerpen, dan semacamnya.

Ke-10 siswa Smamita itu diajak berkeliling perpustakaan. Dimulai menuju layanan Bolam alias Bioskop Literasi Anak dan Masyarakat. Di ruangan layaknya bioskop ini diputarkan beberapa video kreatif hasil dari anak-anak Sidoarjo. Baik tentang Kota Sidoarjo, motivasi, hingga video animasi yang sangat keren.

Selanjutnya siswa diajak untuk membuat kartu anggota perpustakaan untuk mempermudah siswa jika ingin meminjam buku. Selain bisa membaca dan meminjam buku secara offline , siswa juga bisa mengakses buku-buku dari rumah jika tidak sempat pergi ke perpustakaan.

Mengakses buku dari rumah bisa melalui aplikasi Sidira (Sidoarjo Information Digital Library) yang bisa diakses melalui aplikasi Playstore .

Setelah membuat kartu anggota, para siswa diajak menuju ruang baca atas perpustakaan untuk melihat koleksi-koleksi buku sekaligus bisa langsung membaca buku sesuai yang diinginkan.

Salah satu siswa Smamita, Aisyah Putri Mecca dari X IPA 5 mengungkapkan jika sangat senang bisa belajar secara langsung di Perpusda Sidoarjo.

“Wah saya sangat senang belajar di luar kelas seperti ini. Selain menyenangkan juga bisa belajar secara langsung tentang perpustakaan,” ujarnya.

Karena banyak koleksi bukunya, ujarnya, saya jadi tambah bersemangat dalam membaca buku. “Kerenya lagi juga ada bioskopnya sih, jadi bisa menonton video-video bagus hasil karya anak-anak khusunya Sidoarjo. Keren banget pokoknya,“ ungkapnya.

Baca sambungan di halaman 3: Sediakan Motor dan Mobil Pintar

Penyerahan kartu anggota perpustakaan oleh Ridho Prasetyo kepada siswa-siswi Smamita (Niar Wulandari/PWMU.CO)

Sediakan Motor dan Mobil Pintar

Selain bisa membaca secara offline di perpustakaan dan secara online dari rumah, Perpusda Sidoarjo juga mempunyai Torpin (Motor Pintar) serta mobil perpustakaan keliling. Motor dan mobil yang di dalamnya sudah terisi banyak koleksi buku-buku ini akan melakukan kunjungan keliling ke sekolah-sekolah.

Ketua Bidang Pendolahan, Layanan dan Pelestraian Bahan Perpusda Sidoarjo Bashori Alwi, menjelaskan, jika setiap sekolah di Sidoarjo bisa menghubunginya untuk kunjungan motor maupun mobil pintar perpustakaan.

“Kami membuka kesempatan semua sekolah di Sidoarjo untuk kunjungan motor maupun mobil pintar perpustakaan. Kami ingin setiap anak bisa membaca dan sadar akan pentingnya literasi. Motor dan mobil pintar ini siap ke pelosok-pelosok sekolah untuk menambah wawasan anak dengan buku-buku yang mendidik,” ujarnya. (*)