Donasi Semeru, Peduli Sesama
Galang dana kemanusiaan untuk korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang juga mewarnai Pekan Ismubaqu.
Pada Senin (13/12/2021) pagi, Ustadz Kholid Al Anshori, meletakkan kotak amal di tengah halaman SD Muri yang berbentuk huruf L tersebut.
Saat para siswa, wali murid, dan pengunjung kantin “Sang Surya” berdatangan, Ustadz Kholid, demikian sapaannya. menyampaikan maksud diadakannya galang dana tersebut melalui pengeras suara.
“Ayo anak-anak, keluarkankan sedekah terbaik Kalian, Bapak Ibu, Ustadz-Ustadzah monggo mengisi kotak donasi yang seratus persen diberikan kepada saudara kita yang terkena musibah erupsi Gunung Semeru,” ajaknya.
“Mari membantu sesama. Musibah tidak mendahului sedekah. Ayo ulurkan tangan Kalian. Ingat, dosa besar orang shaleh adalah tidak adanya rasa peduli pada saudaranya yang sedang kesusahan. Ayo… ayo..!” tambahnya untuk menyentuh setiap nurani di pagi itu.
Terbukti dengan banyaknya siswa-siswi dan orangtua yang mengisi kotak donasi tersebut. “Kasihan!” kata Vixa Hawaluna Effeline, siswi kelas III ini saat mengisi kotak donasi.
Kepala SD Muri Luthfi Arif MPd mengatakan, sedekah di antaranya bisa melembutkan hati anak, membuat anak dekat denga orang-orang fakir dan miskin.
“Selain itu, anak akan memahami bahwa nikmat Allah begitu besar. Juga mengajarkan anak rasa syukur kepada Allah, tenggang rasa kepada sesama, serta peka terhadap keadaan lingkungannya,” terangnya.
Sikap seperti ini, lanjutnya, tidak serta merta ada. Harus ditumbuhkan. Harus dibiasakan sejak dini. “Satu satu contohnua, ya kegiatan isi kotak amal, donasi untuk korban erupsi Gunung Semeru ini,” jelsanya.
Hari terakhir Pekan Ismubaqu, Kamis (16/12/2021) pukul 10.00 WIB usai anak-anak pulang sekolah, kotak donasi diambil, dibawa ke ruang aula, dan dihitung bersama. Hasilnya: Rp 3.196.000.
Segera setelah itu, uang diserahkan kepada petugas Kantor Layanan Lazismu (KKL) Kebomas. Selanjutnya diserahkan kepada Lazismu Gresik untuk disalurkan kepada yang berhak. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni