PWMU.CO– Monitoring dan evaluasi perubahan perilaku hadapi pandemi Covid-19 sekolah Muhammadiyah se Kabupaten Sidoarjo dilakukan pada tanggal 9-16 Desember 2021. SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage mendapat giliran monitoring dan evaluasi pada Kamis (16/12/ 2021).
Kunjungan Tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Sidoarjo ke SD Muhammadiyah yang memiliki tagline Islami dan Berprestasi ini dipimpin oleh Moch. Ernam MPd, Iqbal Dharmawangsa SP, dan Titi Azmi Rahma.
Pukul 08.30 tim Monitoring Evaluasi MDMC Kabupaten Sidoarjo tiba di SD Ikrom disambut oleh kepala sekolah, manajemen dan beberapa guru di gerbang sekolah. Kemudian berbincang-bincang di kantor.
Setelah itu visitasi ke beberapa ruang. Pertama dituju ruang UKS. Di sini, tim memeriksa data administrasi terkait dengan penanganan Covid, hasil screening kesehatan guru karyawan dan juga siswa selama pandemi.
Kemudian tim melanjutkan ke kelas. Di ruang kelas, tim melihat proses pembelajaran dengan menerapkan protokol kesehatan di antaranya tempat duduk siswa berjarak, siswa dan guru memakai masker, di setiap kelas juga menyediakan disinfektan dan masker.
Ketua Satgas Covid 19 SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage, Nurngaini SPd senang atas kunjungan tim MDMC Sidoarjo. Dari kunjungan ini dia berharap ada masukan untuk perbaikan.
Selama pandemi ini, kata dia, SD Muhammadiyah tetap konsisten dalam penanggulangan Covid-19 terutama penerapan protokol kesehatan dan kegiatan penunjang lainnya termasuk screening guru karyawan dan siswa, senam pagi, pemberian vitamin dan prebiotik dan juga kerja sama dengan puskesmas untuk vaksinasi guru karyawan.
Kesan Tim Monev
Setelah visitasi ruangan sekitar 1,5 jam, tim monev sangat kagum kesiapan SD Ikrom dalam penangganan Covid-19.
Anggota tim MDMC Moch. Ernam mengatakan, selama beberapa hari melaksanakan monev belum menemukan sekolah seperti di sini. ”Semua tertata dari segi kesiapan menghadapi bencana terutama dalam penanggulangan pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dia menambahkan, penanggulangan Covid-19 di Ikrom luar biasa. Prosesnya mulai kedatangan sampai pulang. Di depan gerbang masuk sekolah ada dua wastafel dan ada tanda kaki untuk antre. Kemudian cuci tangan, cek suhu, menulis daftar kesehatan di pos Satpam, arahan menjaga jarak, poster imbauan memakai masker.
”Ikrom amazing, mengesankan sekali,” tambahnya.
Iqbal Dharmawangsa juga mengatakan hal sama. Dia merasa kunjungan ke Ikrom berbeda dengan sekolah yang lain.
”Saya bersyukur bisa berkunjung ke Ikrom. Saya senang dan bahagia sekali sampai kaget melihat dalam sekolah yang wow..,” komentarnya.
Dia melihat persiapan guru juga solid sekali. Semua berkontribusi saat menyambut kedatangan tim. Kesiapannya semua benar-benar tertata rapi. Mulai dari kedatangan siswa yang selalu diperhatikan hingga siswa pulang, lingkungannya bersih. “Saya merasa nyaman di Ikrom,” jelasnya.
Pertemuan diakhiri dengan penyerahan bantuan cairan disinfektan dan masker dari Tim Monev MDMC ke SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage. (*)
Penulis Muhammad Nasikin Editor Sugeng Purwanto