PWMU.CO – Out of the box PCM GKB Gresik berhasil melahirkan 16 amal usaha Muhammadiyah (AUM) disampaikan Ir Hadi Suroso MSi dalam Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) Muhammadiyah GKB, Gresik, Sabtu (18/12/21).
Wakil Ketua PCM GKB yang membawahi Majelis Infokom, Pustaka, dan Peminaan Organisasi Otonom (Ortom) PCM GKB ini mengatakan, dengan tema Mengembangkan Amal Usaha Mandiri, maka kata kunci yang menjadi kekuatan adalah sinergi.
“Sinergi ini meliputi sinergi dengan majelis, ortom, dan AUM,” ujarnya saat prolog sebelum acara sidang komisi,” ujarnya.
Out of the box, lanjutnya, merupakan pola cara berpikir tanpa membatasi diri sehingga hal ini orientasinya adalah membuat inovasi dan kreativitas.
Dia memaparkan lahirnya 16 AUM di bawah naungan PCM GKB inilah membuktikan pola pikir ini. Misalnya ada AUM Pusat Bahasa Spemdaas, Mugeb Islamic Center, maupun LOGMart.
Pemikiran Kreatif Inovatif
Hadi Suroso mengatakan pola pikir yang tidak biasa seperti alur lazimnya, pemikiran inovatif dan kreatif tetapi dengan perencanaan yang baik dan tidak asal-asalan.
“Kelahiran PCM itu pemikiran yang out of the box. Kita keluar dari sekat-sekat teritorial (borderless). Contoh lain kalau kita berpikir tentang income generatif. Pasti konotasinya Majelis Ekonomi, tetapi di GKB tidak. Di GKB tidak hanya melulu dari SPP,” katanya.
Dikdasmen, sambungnya, GKB juga membuat LOGMart sebagai bagian dari income generatif supaya bisa menekan kenaikan SPP.
“Ini adalah inisiasi dari Majelis Dikdasmen yang bersinergi dengan Majelis Ekonomi.”
AUM Mandiri
Hadi Suroso menjelaskan untuk menjadikan AUM GKB yang mandiri perlu dilakukan pola pengolahan yang baik. Hal ini menjadi salah salah satu kunci utama untuk menjadikan kata kemandirian dalam AUM tersebut.
“Kunci kedua adalah transparansi dalam pengolahan. Ketiga menajerial yang bagus. Dalam hal ini masing-masing AUM sudah memiliki program kerja dan anggarannya,” tuturnya.
Keempat, lanjutnya, adanya evaluasi dan tindak lanjut dari program yang sudah dilakukan. Ini, sambungnya, bisa menjadi AUM memiliki progres positif. Ketika menemukan kendala, maka akan dilakukan evaluasi. Ada kendala atau masalah apa, setelah itu akan diambil langkah solusi dalam menyelesaikannya.
16 AUM GKB
Hadi Suroso mengatakan dengan program sinergi ini Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB telah memiliki 16 AUM, yang dimulai tahun 1995 sampai dengan 2021.
“Rentang waktu ini kami sebut dengan overview perjalanan PCM GKB yang memuat tiga fase, yaitu survival, stability, dan growth,” tuturnya.
Dia memaparkan dalam rentang waktu dalam tiga fase tersebut, AUM PCM GKB adalah Klinik Aisyiyah GKB, KL Lazismu GKB, Kifama Layanan Perawatan dan Ambulance Jenazah, Koperasi Mentari Cendekia Sejahtera, Toko Majelis Ekonomi (MEK), Pusat Layanan Psikologi dan Konseling (PLPK) Smamio, Mugeb Islamic Center, dan Pusat Bahasa Spemdalas,” katanya.
Berikutnya ada TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik, Mugeb Book Store, Tapak Suci Center Berlian School, LOGMart GKB. Untuk AUM pendidikan ada SD Muhammadiyah 1 GKB, SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School), SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, dan SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.