Spemdalas Adakan Bazar dengan Sistem Bayar Cashless

PWMU.CO – Spemdalas mengadakan bazar dengan sistem pembaaran cashless dalam meramaikan agenda final classmeeting, Jumat (17/12/2021).

Kepala SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Fony Libriastuti MSi, mengungkapkan kegiatan bazar makanan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan siswa dalam berwirausaha.

“Sekolah memberikan fasilitas dengan menyelenggarakan acara semacam ini selain juga memeriahkan serangkaian acara classmeeting,” ujarnya.

Dia memaparkan bazar ini juga menjajakan makanan yang bermacam-macam sehingga siswa bisa mengenal dan mengetahui makanan dari regional yang berbeda.

Meriahkan Classmeeting

Wali kelas IX  Spemdalas, Haifa Marta SPd juga mengungkapkan senang sekali ikut memeriahkan acara classmeeting. Acara ini bisa memberikan support kepada siswa yang bertanding sembari menikmati makanan.

“Selain itu siswa kelas IX juga bisa melatih jiwa enterpreneur dalam acara ini. Acara ini menjadi media mereka dalam belajar berwirausaha,” tuturnya.

Dalam tahap persiapan, dia menjelaskan sebelum kegiatan bazar berlangsung ini, seluruh wali kelas beserta perwakilan siswa tiap kelas menyamakan presepsi untuk konsep bazar yang akan diselenggarakan.

Mulai dari pemilihan jenis makanan, sistem pemesanan makanan, hingga sistem pembayarannya juga diperhatikan agar tidak berjubel saat penukaran kupon.

“Mengingat protokol kesehatan juga harus tepat dan ketat digalakkan,” tegasnya.

Untuk sistem pemesanan makanan, sambungnya, dilaksanakan setidaknya dua hari sebelum kegiatan bazar dengan memesan terlebih dahulu (preorder). hal ini juga mempermudah dalam merekap jumlah pesanan makanan atau minuman yang akan dijual dalam acara bazar.

Menukar Kupon

Stan bazar dibuka mulai pukul 10.00 WIB dengan penjual seluruh kelas IX Spemdalas ini berjajar sepanjang International Class Program (kelas ICP). Sebanyak Tujuh stan berjajar mewakili jumlah kelas ini ramai pengunjung yang mengantri untuk menukarkan kupon.

Sistem cashless menggunakan kupon digunakan untuk mengantisipasi kerugian dalam transaksi penjualan dan mempermudah dalam prosesnya. Masing-masing stan menjual aneka jajanan mulai dari makanan asli Indonesia hingga manca negara dengan menyesuaikan konsep kegiatan. (*)

Penulis Dheni Iga Pratiwi. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.