Strategi Bersolek
Keempat, Bersolek. Normal: dilakukan hanya pada waktu dan bulan tertentu. Abnormal:sekolah bersolek sepanjang tahun. Aura sekolah selalu tampil gagah, megah dan kokoh. Fasilitas sekolah senantiasa bersih, rapi, dan tertata. Guru dan karyawan, tampil rapi, santun dan wibawa.
Kelima, Duta sekolah. Normal: tidak mempunyai duta dan tidak memiliki jejaring dengan guru atau karyawan pada jenjang sekolah di bawahnya. Abnormal: mempunyai banyak duta dan jejaring dengan guru dan karyawan pada jenjang pendidikan di bawah-nya.
Duta sekokah tersebut, selalu setia menyiapkan data base calon siswa, mempromosikan ke siswa dan wali siswa, menyusun jadwal presentasi di sekolahnya dan bahkan mendaftarkan siswa-nya secara berjama’ah ke sekolah kita.
Keeanam, program PPDB abnormal adalah gerakan media sosial (gemas). Normal: promosi PPDB hanya dilakukan dengan cara-cara konvensional. Seperti; pasang spanduk, banner, baliho, billboard, pasang iklan di majalah atau Koran.
Abnormal: promosi PPDB bergeser dari konvensional pada model promosi mutakhir melalui media sosial seperti; YouTube, Facebook, Instagram, Twitter, Line, TikTok, dan Snapchat. Melalui gemas ini, kita dapat melakukan one stop service. Satu kali daftar semuanya beres.
Saudaraku; kepala sekolah, guru, dan karyawan Muhammadiyah, mari kita sukses PPDB 2022. Sukses ini terus kita gelorakan dengan ikhtiar, bekerja dan berdoa. Semoga sekolah Muhammadiyah mendapat siswa baru yang melimpah. Pendaftar meningkat sampai dengan duaratus persen. Amin. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni