PWMU.CO – SMA Muhi Yogyakarta membuka kelas internasional Global Assessment Certificate (GAC) disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Tri Hari Nurdi MPd, Ahad (19/12/21).
Dia mengatakan Senin (27/12/21) pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) gelombang I tahun ajaran 2022/2023 telah resmi dibuka.
“Pada masa pandemi Covid-19 ini kegiatan pendaftaran PPDB menggunakan sistematika dan prosedur yang diimplementasikan secara online. Adapun bagi calon siswa yang mengalami kesulitan secara online diperbolehkan mendaftar secara luring dengan protokol Kesehatan keta,” ujar tim panitia PPDB.
Sistematika pendaftaran dimulai dengan pengajuan data, verifikasi pendaftaran, dilanjutkan dengan berbagai tes berbasis online dan tes kepribadian. Proses tersebut dapat diselesaikan dalam waktu satu hari (one day one service).
Era Industri 4.0
Tri Hari Nurdi menjelaskan SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta telah siap menjawab tantangan zaman dengan membekali peserta didik dengan kemampuan yang dibutuhkan menghadapi era industri 4.0.
“Dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai dasar yaitu al-Quran dan as-Sunnah yang menjadi pondasi dalam menjawab beragam jenis tantangan zaman,” katanya.
Sekolah berkomitmen membentuk generasi berakhlaqul karimah, cerdas dan tanggap menghadapi perubahan zaman dengan memberikan pengalaman belajar berkonsep Islami dan modern sesuai perubahan zaman.
Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjutnya, tahun ini sekolah membuka 1 kelas internasional program Global Assessment Certificate (GAC) dan VII kelas regular untuk peminatan MIPA.
Kemampuan Global
Tri Hari Nurdi mengungkapkan untuk peminatan IPS membuka 3 kelas regular dengan daya tampung masing-masing kelas adalah 30 siswa. Peserta didik kelas internasional ini akan dibekali kemampuan global untuk menembus lebih dari 100 universitas dan perguruan tinggi ternama di dunia yang masuk dalam GAC/ACT Pathway University.
“GAC/ACT Pathway University ini berlokasi di Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Meksiko. Nantinya lulusan kelas internasional GAC ini akan mendapatkan ijazah GAC-ACT dan ijazah nasional.”
Jalin Kerjasama Internasional
Kepala SMA Muhi Drs H Herynugroho MPd mengatakan sekolah juga telah menjalin kerjasama internasional dengan Teachcast With Oxford. Teachcast With Oxford adalah pembelajaran Bahasa Inggris untuk semua siswa program regular maupun internasional yang terintegrasi dengan kurikulum sekolah.
“Proses pembelajaran berkolaborasi dengan guru native speaker dari Amerika Serikat yang dilakukan secara online. Sekolah juga memiliki program unggulan seperti career day, pembelajaran system blended learning,” katanya.
Selain itu, sambungnya, pengembangan kemampuan psikomotorik bahasa, pembelajaran riset, pengembangan baca tulis al-Quran dan program kawal studi lanjut untuk memastikan siswa bisa meraih perguruan tinggi nasional dan luar negeri yang berkualitas.
“Program unggulan ini, lanjutnya, sesuai kalimat bijak Ali bin Abi Thalib RA, Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu.”
Program Unggulan
Herynugroho menjelaskan dengan keunggulan yang dimiliki sekolah ini harapannya dapat menjadi dorongan bagi para masyarakat untuk menitipkan pendidikan putra-putrinya. Sekolah juga juga menawarkan program beasiswa kepada calon peserta didik yang berprestasi di bidang akademik maupun nonakademik dan bagi keluarga yang tidak mampu di setiap tahunnya.
Hal senada juga disampakan Tri Hari Nurdi. Dia memaparkan bagi calon peserta didik yang memiliki prestasi di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional, dan memenuhi kriteria yang ditetapkan panitia dapat mencoba mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa.
“Tentunya akan ada seleksi yang akan diproses oleh panitia. Informasi lebih lanjut mengenai PPDB ini dapat mengunjungi http://ppdb.smumuhi-yog.sch.id,” tandasnya. (*)
Penulis Yusron Ardi Darmawan. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.