PWMU.CO – MIM Dolopo bergabung Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Madiun membantu warga yang terdampak angin puting beliung, Jumat (17/12/21).
Ketua kegiatan Tri Kuswantoro SPdI mengatakan guru MI Muhammadiyah (MIM) Dolopo Madiun ikut menjadi relawan peristiwa alam angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun sekita pukul 14.00 sampai dengan pukul 14.30, Rabu (15/12/21).
“Beberapa desa di Kecamatan Wonoasri diterjang angin puting beliung. Di antaranya adalah Desa Sidomulyo, Ngadirejo, Plumpung dan Jatirejo,” ujarnya.
Dia memaparkan desa yang paling terdampang puting beliung adalah Desa Sidomulyo dengan jumlah rumah yang rusak adalah 102 rumah. Kerusakan pada umunya adalah genteng runtuh tersingkap angin atau tertimpa pohon roboh.
Selain rumah warga, lanjutnya, kantor Polisi Sektor (Polres) Wonoasri pun tidak luput dari terjangan angin puting beliung dengan kerusakan genteng dan teras.
Menimbulkan Simpati
Tri Kuswantoro menjelaskan bencana ini menimbulkan simpati dari guru MIM Dolopo untuk sedikit meringankan beban korban angin puting beliung di Kecamatan Wonoasri.
“Guru MIM Dolopo akhirnya bergabung dengan MDMC PDM Madiun menjadi relawan di tempat bencana.”
Dia mengungkapkan ada 10 guru yang ikut selama 2 hari setelah terjadinya bencana bersama MDMC, Lazismu Kabupaten Madiun. Mereka menuju ke kecamatan tempat terjadinya bencana untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Selama satu hari di tempat bencana mereka ikut menurunkan genteng 4 rumah warga yang terkena angin puting beliung,” katanya.
Apresiasi dan Ucapan Terima Kasih
Ketua MDMC Kabupaten Madiun Joko Puspito mengaku senang sekali bergabunganya guru MIM Dolopo manjadi Relawan MDMC.
“Terima kasih yang banyak kepada Kepala Madrasah MI Muhammadiyah Dolopo, Bapak Supriyono yang telah mengizinkan bergabungnya guru dalam kegiatan sosial ini. Mereka telah menjadi relawan dalam meringankan beban saudara yang terkena musibah,” ujarnya.
Semoga, harapnya, apa yang sudah dilakukan ini bisa memberikan memberikan nilai positif, khususnya bisa membantu warga yang terkena musibah angina puting beliung. (*)
Penulis Supriyono. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.