PWMU.CO – Dalam sebulan terakhir, setidaknya 3 bencana yang menjadi fokus Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Jawa Timur. 2 bencana alam berupa gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh (7/12) dan banjir yang merendam Bima Nusa Tenggara Barat/NTB (21/12), serta satu bencana kemanusiaan etnis Rohingya di Myanmar yang terusik kemanusiaannya di negaranya sendiri.
“Kemarin, semua donasi masyarakat melalui Lazismu Jatim dan Lazismu se-Jatim sudah kita kirim ke Lazismu PP,” jelas Direktur Lazismu Jatim, drh Zainul Muslimin. Adapun rinciannya adalah Rp 468.235.400 untuk disalurkan kepada korban gempa di Aceh, serta 246.405.000 untuk etnis Rohingya.
(Baca juga: Resmi, Lazismu Dikukuhkan sebagai LAZ Nasional dan Lazismu Penopang Dakwah Muhammadiyah)
Jumlah Rp 714,640,400 itu memang tidak semuanya disalurkan melalui Lazismu Jatim. Sebab, ada beberapa Lazismu tingkat Kabupaten maupun kantor layanan yang langsung mentransfer ke Rekening Lazismu Pusat. “Alhamdulillah, donasi untuk Aceh dan Rohingya sementara sudah lunas,” tambah Zainul.
“Sekarang donasi untuk Aceh dan Rohingya telah kita tutup, dan mulai fokus ke bencana banjir di Bima, NTB,” tambah pria yang juga dokter hewan ini.
(Baca juga: Lho koq Bisa, Direktur Lazismu Beri Pelatihan Bikin Fried Chicken pada Ibu-Ibu?)
Sama halnya dengan donasi Aceh dan Rohingnya, Rekening Bencana dan Kemanusiaan yang dibuka untuk membantu masyarakat terdampak banjir Bima ini adalah nomor rekening Bank Syariah Mandiri (BSM): 7039511449. “Jika sudah melakukan donasi, mohon melakukan konfirmasi untuk mempermudah laporan pertanggungjawaban kami,” tambah Zainul Muslimin.
Untuk konfirmasi donasi, ada beberapa cara yang dipilih. Untuk Handphone atau WhatApps, nomor yang bisa dihubungi adalah 0811310401. Sementara untuk telephon bisa di 031-8437191, serta akun Facebook: lazismu jatim. “Atau bisa juga datang langsung ke Posko Lazismu Jatim di Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya,” tambah Zainul.
(Baca juga: Hajriyanto: Zakat dan Infaq, Gerakan Otentik Muhammadiyah dan Bantu Korban Banjir dengan Gembira)
Sebagaimana yang diketahui, banjir yang merendam Bima, sejak Rabu dinihari, 21 Desember 2016, menyebabkan ribuan rumah di lima kecamatan terendam. Tidak sedikit lokasi terdampak banjir yang terisolasi karena tidak bisa ditembus dengan jalur biasa.
Akibat banjir yang menerjang Bima, listrik padam dan komunikasi sulit dilakukan. Bandara Bima juga sempat tak bisa digunakan karena terendam banjir. Ribuan warga harus mengungsi dan dievakuasi ke sejumlah tempat untuk sementara waktu.
(Baca juga: Lazismu Salurkan 1 Ton Beras untuk Korban Banjir Luapan Bengawan Solo)
Sebelumnya, Lazismu bekerja sama dengan Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (MLHPB) PWM Jawa Timur juga telah memberangkatkan tim medis untuk membantu kesehatan dan perawatan bagi para korban, (24/12). Tim yang berangkat terdiri dari satu orang dokter tiga perawat dan satu rescuer: Bantu Korban Banjir Bima, Muhammadiyah Jatim Berangkatkan Tim Medis.
Ayo, bantu Bima! (abqaraya)