PWMU.CO– Setiap masalah ada solusinya. Itu sudah janji Allah akan memberikan jalan keluarga bagi siapapun yang bertakwa kepadanya.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Bidang Kader dan Seni Budaya PDA Lamongan Diyana Mufidati ketika menyampaikan materi Analisa Problem Solving dalam pelatihan Muballighat PD Nasyiatul Aisyiyah Lamongan di Pondok Pesantren At-Taqwa Kranji, Paciran, Sabtu (18/12/2021).
Diyana Mufidati mengatakan, berorganisasipun menemukan problem, tetapi setiap masalah pasti ada solusinya jika kita mau kembali pada al-Quran.
”Mari kita melihat firman Allah subhaanahu wa ta’ala dalam surat ath-Thalaq ayat 2.
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا
Dan siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya, jalan keluar,” katanya.
Ayat itu mengandung arti, sambung dia, orang yang bertakwa akan diberikan Allah jalan keluar dari problem yang dia hadapi.
Selanjutnya Diyana mengatakan, permasalahan yang ada dalam organisasi jangan dibiarkan menumpuk, sebab hal ini akan memperlambat gerak organisasi. Perlu langkah konkret yang dilakukan, antara lain, mengindentifikasi masalah, mengumpulkan data, mengindentifikasi penyebab utama, mengindentifikasi akar masalah, dan mengimplimentasikan solusi yang telah diketahui jalan keluarnya.
Diyana Mufidati mengatakan, ada beberapa yang dapat dikategorikan pemberian solusi kepada masyarakat secara langsung, seperti melayani orang lain, ada yang meminta bantuan, memberi manfaat untuk orang lain, memberikan penyuluhan tentang agamacdan lainnya.
”Termasuk menghilangkan kesusahan orang lain dengan memberikan sesuatu yang dibutuhkan, mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran. Hal ini unsur yang paling penting juga,” jelas Diyana yang mahir dalam berpidato.
Di akhir penyampaiannya Diyana berpesan, agar di lingkungan tempat tinggal masing-masing yang pasti ada masjid dan musholla, hendaklah para muballighat memperhatikan lansianya. ”Bila memungkinkan bina dalam bingkai TPQ lansia,” ujarnya.
Sebelumnya Ketua Departemen Dakwah PDNA Lamongan Listi Iklimah menerangkan, Nasyiatul Aisyiyah sedang krisis muballighat karena itu menggelar pelatihan muballighat ini Nasyiah ini.
Harapannya, ujar dia, muncul generasi Nasyiatul Aisyiyah yang dapat menjadi muballighat sejati menyiarkan Islam pada masyarakat.
Pembicara antara lain Muhammad Suud, Sekretaris Majelis Tabligh PDM Lamongan yang menyampaikan materi peta dakwah. (*)
Penulis Hilman Sueb Editor Sugeng Purwanto