PWMU.CO– PCM Krian Sidoarjo menyalurkan donasi bencana Gunung Semeru sebesar Rp 37.629.400 melalui layanan Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sidoarjo, Senin (20/12/2021).
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krian Fauza Asngadi mengungkapkan, sesuai data yang ada, donasi ini terkumpul sejak 7 Desember 2021 lalu.
”Sejak menerima surat edaran dari PDM Sidoarjo No. 02/INS/III.0/C/2021 perihal Penggalangan Dana Kemanusiaan Korban Bencana Alam, maka ini harus segera ditindaklanjuti secara cepat melalui pengumuman di Grup Whatsapp, baik PCM, PRM, masjid juga Amal Usaha Muhammadiyah yang ada di PCM Krian,” ungkapnya.
Fauza mengatakan, dengan itu semua komponen di lingkup PCM Krian bergerak cepat mengumpulkan donasi. Baik yang secara tunai dengan datang ke Kantor PCM, maupun yang dilakukan secara transfer.
Untuk itu, Fauza mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pimpinan, anggota dan simpatisan Muhammadiyah Cabang Krian,serta Amal Usaha Muhammadiyah.
”Alhamdulillah, hasil pengumpulan dana untuk korban bencana Semeru di PCM Krian bisa kita serahkan ke Lazismu PDM Sidoarjo. Mudah-mudahan Allah swt membalas amal ibadah bapak atau ibu sekalian dengan pahala yang lebih baik,” katanya.
Hingga sementara ini perolehan dana bencana Semeru Lazismu Sidoarjo terkumpul Rp 263,4 juta dari semua PCM dan amal usaha.
Sementara Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu jenazah korban awan panas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Jenazah ditemukan tertimbun material endapan vulkanik dan potongan kayu. Diduga korban terbawa arus banjir lahar hujan.
Penemuan jenazah bermula dari laporan warga ada bau menyengat di daerah sungai. Petugas TNI dan BPBD setempat langsung mencari dan menemukan. Dengan demikian sudah ditemukan 49 jenazah yang ditemukan.
Awan panas guguran Gunung Semeru kembali terjadi Ahad (19/20/2021) pagi, terlihat mengarah ke Desa Curah Kobokan. Jarak luncurnya mencapai tiga kilometer dari ujung lidah lava atau sekitar 4,5 kilometer dari puncak Semeru.
Dalam rekaman seismograf, lama gempa terjadi sekitar 720 detik dengan amplitudo maksimum dua puluh milimeter.
Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dan Satuan Tugas Penanganan Bencana Gunung Semeru, Ahad malam menemui ratusan warga pengungsi di kantor Kecamatan Candipuro.
Bupati dan warga berdialog untuk membahas tempat relokasi yang sempat diprotes lantaran dinilai tidak aman oleh warga.
Pemerintah Kabupaten Lumajang mengatakan, pemilihan tempat relokasi sudah melalui proses kajian dan pertimbangan berbagai pihak. Sedangkan menurut warga lokasi permukiman baru yang dekat dengan kaki gunung dinilai bahaya. (*)
Penulis Emil Mukhtar Editor Sugeng Purwanto