Science Project Spemdalas, Asah Kreativitas sambril Bermain; laporan kontributor PWMU.CO Anis Shofatun.
PWMU.CO – Seru, Science Project Spemdalas mengisi aktivitas siswa kelas IX usai pekan penilaian akhir semester (PAS) ganjil, Senin (20/12/2021).
Pagi itu, siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik terlihat antusias dengan membawa kardus, kabel, pipa, dan peralatan lainya.
Usai melaksanakan pembiasaan pagi bersama wali kelasnya masing-masing, secara berkelompok beranggotakan 5-6 siswa menempati berbagai sudut sekolah. Mereka tersebar ke dalam tujuh pos: Di depan kolam ikan Masjid At-Taqwa, depan Kantor Pusat Bahasa Spemdalas (BPS), di dalam dan selasar kelas, serta di halaman belakang sekolah.
Hari itu 202 siswa akan mendapatkan tiga pengalaman belajar yang mengesankan melalui eksplorasi sains dan teknologi. Sang guru, Intan Ayu Novira SPd, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini. “Selain me-refresh pikiran kita, kalian juga terlatih creative thinking-nya. Meski sambil bermain-main,” terangnya.
Intan lalu menginformasikan dalam aktivitas science project ini disuguhi tiga tantangan yaitu magic color, dry paper under water, dan prototipe conductor of electricity.
Pada sesi awal, Intan mengajak siswa kelas IX ICP untuk mencoba tantangan menggunakan prototype conductor electricity. Satu per satu siswa tertantang mencoba dengan taktik agar lampu LED tidak sampai menyala pada rangkaian kabel yang berkelok-kelok tersebut.
Satu per satu siswa angkat tangan penasaran ingin mencoba ke depan. Satu-dua-tiga-empat siswa secara bergiliran mulai menggerakkan kawat dengan penuh kehati-hatian dan konsentrasi penuh.
Namun, tidak ada satupun berhasil hingga ujung akhir kawat lampu LED bertahan tidak menyala. Ada yang baru mulai menggerakan sudah tersentuh kawatnya dan lampu menyala pertanda gagal. Ada yang berhasil melewati satu kelokan kawat dan ada yang tiga hingga empat kelokan.
“Waduh keburu lampu menyala lagi ha..ha., harus bener-bener konsentrasi,” celetuk Rijaldi Zaidan Zidna Fann, siswa kelas IX ICP.
Setelahnya, siswa bersama kelompoknya diminta membuat prototype dengan konsep sains yang sama tapi dengan model yang berbeda sesuai kreativitasnya.
Baca sambungan di halaman 2: Semakin Tertantang