PWMU.CO – MIM 7 Kenep Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro menggelar Milad Ke-103 Hizbul Wathan (HW) yang dilaksanakan di aula madrasah, Senin (20/12/21).
Kegiatan Milad yang dimulai pukul 07.30 dengan lantunan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars Hizbul Wathan berlangsung dengan khitmad.
Pimpinan Qobilah Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 7 Kenep, Suprapto dalam sambutannya menyampaikan bahwa peserta milad hari ini ada 120 peserta yang terdiri dari peserta didik dan Ramanda Ibunda pembina Qobilah serta Pimpinan Ranting Muhammadiyah.
“Dalam Milad HW ke-103 ini bertemakan Optimis Bangkit dari Pandemi Covid-19 Pandu HW Taqwa, Tanggap, Tangguh, dan Trengginas,” katanya.
Dia memaparkan sejalan dengan tema tersebut kiranya warga madrasah merasa berbahagia dan bersyukur karena di tengah pandemi yang masih melanda, telah banyak capaian-capaian yang diraih. Salah satu diantaranya kembali diraihnya predikat Akreditasi A Unggul.
“Inilah kado yang sangat luar biasa bagi sekolah saat kita melaksanakan Milad HW ini,” ungkapnya.
Jadi Soedirman Masa Kini
Dalam pidato Milad, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kenep Mashari berharap kiranya kelak anak-anak bisa menjadi Soedirman-Soedirman masa kini yang bisa diteladani jiwa kepemimpinannya.
“Bisa menjadi tokoh yang shalih secara pribadi maupun sholih secara sosial. Menjadi pribadi hebat yang sangat luar biasa, seperti sosok Sudirman,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan pembagian hadiah kegiatan classmeeting. Selain itu, juga dilakukan penyerahan medali atau piala penghargaan bagi delegasi madrasah yang telah berhasil meraih kejuaraan pada ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kecamatan Balen tahun 2021.
Ada empty cabang lomba Porseni yang diperoleh dengan rincian pidato Bahasa Indonesia dapat medali emas, pidato Bahasa Inggris, tahfidz, dan MTQ masing-masing dapat medali perak, dan lima cabang juara harapan.
“Selamat untuk anak-anakku yang hebat. Anak hebat karena dibawah asuhan guru-guru yang hebat pula. Guru hebat karena berada pada sistem manajemen yang kuat,” tandas Mashari, dengan penuh semangat. (*)
Penulis Nova Riana Putri. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.