Sinergi Anak dan Ibu di peringatan Hari Ibu Spemdalas, liputan Kontributor PWMU.CO Hamida
PWMU.CO – Siswa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik memperingati hari ibu bersama bunda yang dilaksanakan di Masjid At Taqwa, Rabu (22/12/21)
Kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik Fony Libriastuti MSi dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada siswa agar dapat memaknai peringatan Hari Ibu ini sebagai bentuk ungkapan rasa terima kasih kepada ibunda tercinta
“Semoga anak-anak dapat memahami makna peringatan Hari Ibu ini sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada ibunda tercinta, karena momen inilah yang tepat. Meskipun kita akan selalu berterima kasih kepada ibu kita,” jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan Nur Habibah selaku ketua pengurus Ikatan Wali Murid (Ikwam) Spemdalas. Dia memaparkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai momentum siswa untuk mengungkapkan kasih sayangnya kepada ibunda tercinta.
“Semoga kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk anak-anak dapat mengungkapkan rasa kasih sayangnya kepada ibunda tercinta,” terangnya.
Sinergi Anak dan Bunda
Kegiatan yang diadakan oleh Ikwam ini menghadirkan pemateri seorang motivator sekaligus alumnus Spemdalas, Afif Hidayatullah SE SPd MAk CHt CNNLP.
Motivator yang kerap disapa Afif ini menyampaikan bahwa kesuksesan anak ada di tangan anak dan bunda. Adanya sinergi antara anak dan bunda bisa mengantarkan ananda menggapai mimpinya.
“Kesuksesan kalian semua adik-adik, adalah bersumber dari sinergi antara adik-adik dan bunda. Sinergi inilah yang nantinya akan mengantarkan kalian untuk menggapai mimpi,” ungkapnya.
Afif juga menyampaikan bahwa sinergi antara ibu dan anak inilah yang dapat menciptakan kehidupan di rumah. Bahwa kehadiran anak dan bunda di rumah dapat dirasakan.
“Bunda dan Ananda harus bisa bersinergi agar kehadirannya di rumah dapat saling dirasakan sehingga bisa menciptakan kehidupan bukan hanya hidup,” ujarnya
Selain itu dalam kegiatan ini Afif juga menekankan bahwa anak yang hebat adalah anak yang menjadikan orang tuanya sebagai sumber pahala. Sebaliknya, orangtua yang hebat adalah orangtua yang menjadikan anaknya sebagai sumber pahala. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.