Smamio Latih Dai-Dai Milenial, laporan kontributor PWMU.CO Gresik: Yuniarti Alita.
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik mengadakan Pelatihan Korps Muballigh Muda Muhammadiyah (KM3).
Kegiatan yang mengusung tema Aktualisasi Mubaligh Muda Muhammadiyah dalam Gerakan Dakwah Milenial, ini digelar di sekolah, Kamis (23/12/2021).
Kepala Smamioo Hari Widianto MPd menyampaikan, KM3 ini penting mengingat tantangan dakwah Islam semakin luas di tengah situasi pandemi dan era disrupsi saat ini.
“Siswa Smamio harus memanfaatkan sosial media untuk berdakwah secara digital di kalangan generasi milenial,” ujarnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Pembiasaan dan Pembinaan Karakter Smamio, Saroni MPd, menambahkan, KM3 adalah wadah siswa untuk belajar dakwah. “KM3 itu tentang bagaimana menyampaikan dakwah kepada masyarakat dan hari ini kita bekali anak-anak berdakwah,” tutur pria yang kerap disapa Ustadz Roni itu.
Syarat Dai
Pemateri pelatihan KM3 Smamio adalah Ketua Badan Tajdied Centre (BTC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, M. Ishak Fahlevi, SPd.
Kepada peserta, dia bertanya retoris, “Apa saja yang harus disiapkan untuk menjadi seorang pendakwah di era milenial?”
Menurutnya, seorang pendakwah harus memiliki ilmu, memahami objek dakwah, bijaksana, sabar, dan tidak sombong.
Ia menjelaskan, memahami objek dakwah merupakan salah satu poin penting. Tidak hanya ditujukan pada masyarakat atau umum tetapi dakwah yang palinh penting ditujukan kepada keluarga maupun teman sebaya.
“Kunci menjadi seorang pendakwah adalah memahami materi dakwah dengan baik dan bisa menyembunyikan rasa gugup,” pesan pria asal Aceh itu.
Kegiatan dilanjutkan dengan membuat teks dakwah secara langsung lalu praktik menjadi seorang pendakwah dari teks yang telah diselesaikan.
Koordinator Bidang KM3 Smamio, Dwanda Putra SE, memaparkan tugas pembuatan materi dakwah ini mengusung empat tema. “Siswa dibebaskan untuk memilih satu di antaranya,” ujarnya.
Tema tersebut ialah Berbakti kepada Orangtua, Muhasabah Diri Akhir Tahun, Blessing in Disguise, dan Toleransi beragama.
Materi Bermanfaat
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI ini berjalan lancar. Para siswa menjadi lebih memahami tentang apa itu berdakwah dan bagaimana menjadi seorang pendakwah.
“Kegiatan sangat menarik dan membuat kita menjadi lebih memahami tentang dakwah,” Ujar Arif Bintang, peserta siswa kelas XI.
Selain itu, ia melanjutkan, kegiatan ini juga menyenangkan karena pengisi materi memberikan informasi dengan singkat, padat, dan jelas.
“Materi yang disampaikan insyaallah sangat berguna bagi kehidupan kita sehari-hari terutama bagi kita yang ingin berdakwah di luar sekolah,” ungkapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni