Smamsatu Pioner Sekolah Penggerak, Cabdin Jatim Ikut Bangga, laporan kontributor PWMU.CO Gresik: Estu Rahayu.
PWMU.CO – Smamsatu Pioner Sekolah Penggerak, Cabdin Jatim Bangga. Demikian yang diungkapkan Kiswanto SP MPd di kegiatan Roots Day Agen Perubahan-Anti Perundungan yang diselenggarakan oleh SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik, Jumat (24/12/2021)
Roots Day Agen Perubahan Anti-Perundungan merupakan rangkaian dari beberapa acara. Yaitu, pertama, kegiatan yang diselenggarakan di halaman gedung baru Smamsatu berupa apel dan penampilan role play tentang perilaku bullying dan persahabatan.
Orasi antibullying, agen perubahan menyerahkan kotak perubahan kepada Kepala Smamsatu Ainul Muttaqin dan membaca tiga kartu perubahan.
Dilanjutkan dengan penampilan musikalisasi puisi (mupus), deklarasi antibullyingserta pembubuhan tanda tangan oleh tamu undangan dan warga Smamsatu Gresik, penampilan akustik band Kavroci dan tim koor suporter Aremu.
Selain itu, terdapat gelaran pameran passion di lobby gedung baru Smamsatu di lantai satu, serta ruang teater “Lenon Machali”. Pameran passion siswa Smamsatu terdiri dari Tahfidh, Seni, Psikologi, Entrepreneur, Teknik, Literasi, dan Kesehatan.
Cabdin Jawa Timur Ikut Bangga
Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Propinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Gresik, Kiswanto SPd MPd, diundang untuk memberikan sambutan.
Dia mengatakan, ”Saya ikut bangga, Smamsatu termasuk salah satu dari delapan SMA di Gresik yang masuk sebagai sekolah penggerak. Yang jadi pioner dan rujukan bagi sekolah-sekolah lain.”
Hal itu termasuk agen antiperundungan dan membentuk profil pelajar Pancasila. “Saya yakin sekolah ini bisa melakukan itu,” tambahnya.
Selain itu, dia bersyukur bisa mengunjungi SMA Muhammadiyah 1 Gresik. “Bersyukur masuk di komunitas ini. Karena saya yakin tempat ini adalah tempat generasi milenial yang islami. Bapak ibu guru yang baik. Semoga semua adalah calon-calon penghuni surga,” ungkapnya dengan dibalas amin oleh para undangan.
Menurutnya, Smamsatu adalah sekolah inovatif islami. “Saya jamin di sini tidak ada perundungan. Karena pada lagu Sang Surya terdapat sair “Muhammad junjunganku”. Insyaallah semua warga sekolah menjadikan Rasulullah Muhammad sebagai suri teladan. Dan islam menjadi rahmatan lilalamin,” tegasnya.
Oleh karena itu, dia berpesan, ”Jadilah kalian anak-anak yang memberi manfaat kepada siapa pun.”
Untuk meraih bagaimana memberi manfaat kepada orang lain perlu tiga H. “ Bahwa dengan heart, otak Jerman dan hard. Hatinya (heart) ke Kakbah. Otaknya Jerman. Otaknya berpikir keras (hard) mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi. Dan tangannya (hand) bekerja keras seperti China,” jelasnya.
Baca sambungan di halaman 2: Kunjungi Stand Pameran Passion