Ragam Science Project
Sebelumnya, Koordinator program Rijalul Fikri SSi merancang enam kegiatan eksperimen dengan ragam tingkat kesulitan menyesuaikan kemampuan berpikir siswa. Fikri menilai, keberhasilan Science Project dipengaruhi tingkat pemahaman siswa terhadap langkah kegiatan dan detail penjelasan contoh gurunya.
Di kelas II, siswa diajak membuat kompas sederhana dari jarum jahit yang ditusukkan pada potongan styrofoam. Jarum itu letakkan di atas air. Sebelumnya, siswa menggosok jarum dengan magnet. Dengan begitu, siswa bisa menentukan arah utara-selatan dan membuktikan teori magnet bumi.
Siswa kelas III membuat pesawat luncur karet. Peluncuran pesawat dari kertas lipat itu diuji dengan gaya dorong dari karet gelang. “Karet gelang punya gaya pegas sehingga bisa melontarkan pesawat kertas,” terang Fikri.
Siswa kelas IV membuat Segitiga Keseimbangan dari tusuk sate yang dibentuk segitiga dan diberi pemberat pada bagian kaki kanan dan kiri. Fikri menjelaskan, bagian tengah segitiga sebagai tempat tumpuan sehingga segitiga itu bisa berdiri dengan tegak meskipun ada gangguan.
Sedangkan siswa kelas IV, membuat kapal kincir stick es krim yang memanfaatkan gaya dorong karet berkincir. Kincir kapal terbuat dari stick es krim. Saat kincir diputar, maka karet akan memilin dan bila kincir dilepas, kincir akan berputar.
“Dalam percobaan, bila kapal kincir diletakkan di air, kapal kicir akan bergerak karena dorongan karet dan kincir,” ungkap Fikri.
Baca sambungan di halaman 4: Project Based Learning Rutin