
Cara Mengatasi Malas Versi Orang Jepang
Selain menyampaikan tiga skill mengatur waktu. Lely juga memberi cara mengatasi malas
“Seperti kita tahu, Jepang dikenal dengan etos kerja yang baik dan disiplin. Nah, ternyata mereka sejak kecil sudah dilatih untuk mempunyai prinsip tertentu yaitu mengulang rutinitas kecil yang positif setiap harinya,” jelasnya.
Di akhir acara Lely menutup dengan pesan: “Semoga adik-adik bisa menjaga amanat yang telah di ajarakan oleh ustadz-ustadzah selama di sekolah. Semoga menjadi generasi lebih baik berakhlakul karimah,” ucapnya.
Dan jika nanti sudah keluar dari sini, sambung dia, semoga masih bisa mengharumkan nama baik almamater di manapun adik-adik berada sehingga menjadi generasai yang bermutuh yang nantinya membawa nama baik Berlian School tercinta ini.
Ketua Panitia Dwi Martini MPd pada saat ditemui tim PWMU menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini agar siswa lebih bersemangat dalam mengatur waktu. Dan bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
“Kegiatan ini juga dikemas melatih kepercayaan diri siswa contohnya tadi MC dari siswa kelas V sendiri, dan alhamdulillah anak-anak sangat antusias mengikuti dari awal hingga akhir,” lanjutnya.
Tini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada ustadz-ustadzah yang telah mensukseskan acara ini sehingga acara berjalan dengan lancar. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni