Sukses KKN Tematik Penanganan Stunting, Umgo Dapat Reward

Sukses KKN tematik penanganan stunting, Universitas Muhammadiyah Gorontalo (Umgo) dapat reward BKKBN Provinsi Gorontalo, Rabu (23/12/21).
Sukses KKN Tematik Penanganan Stunting, Umgo menerima penghargaan dari BKKBN Provinsi Gorontalo (Zainuddin/PWMU.CO)

PWMU.CO – Sukses KKN tematik penanganan stunting, Universitas Muhammadiyah Gorontalo (Umgo) dapat reward BKKBN Provinsi Gorontalo, Rabu (23/12/21).

Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Diseminasi Pemanfaatan Hasil Pendataan Tingkat Provinsi Gorontalo Keluarga Tahun 2021 . Kegiatan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), itu sekaligus MoU antara BKKBN Provinsi Gorontalo dengan 7 PTN/PTS yang berlangsung di Hotel Aston.

BKKBN Provinsi Gorontalo memberikan reward kepada dua kampus yang melaksanakan KKN tematik. Untuk perguruan tinggi negeri (PTN) diberikan pada Universitas Negeri Gorontalo, sedangkan Umgo meraih penghargaan dari kategori perguruan tinggi swasta (PTS). Reward diberikan langsung Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo Dra Hartati Sulaeman MPd.

Dalam sambutannya, Hartati Sulaeman menyampaikan, pemanfaatan data dan informasi kependudukan by name dan by adress ini sangat membantu. “Maka, dalam pelaksanaan pendataan harus akurat, yakni untuk membaca data demografi serta data keluarga berencana,” ujarnya. Provinsi Gorontalo, lanjutnya, meraih juara I karena melebihi target dan menembus 120 persen dalam pendataan.

Di acara ini juga ada penandatanganan kerja sama dengan tujuh perguruan tinggi di Gorontalo. “Selain dalam bentuk MoU, juga ada perjanjian kerja sama dengan LP2M dalam bentuk penanganan stunting dalam bentuk KKN tematik,” tutup Hartati.

Di sisi lain, Direktur Pelaporan dan Statistik BKKBN Pusat Drs Rudi Budiman mengapresiasi BKKBN Provinsi Gorontalo karena melampaui target nasional, dalam arah kebijakan nasional untuk mengatasi permasalahan stunting.

“Maka paling pertama program pemerintah adalah pemberian gizi untuk ibu hamil, karena gizi buruk keluarga bisa menyebabkan balita stunting. Inilah pentingnya pendataan yang valid untuk mengetahui kondisi keluarga di lapisan bawah, sehingga program pemerintah tepat sasaran,” ujarnya.

Pendampingan 1000 Ibu Hamil

Sementara itu, Wakil Rektor III Dr Apris Ara Tilome mewakili rektor Umgo, usai menerima penghargaan sebagai satu-satunya kampus swasta yang melaksanakan KKN Tematik Penanganan Stunting, menyampaikan syukur. Dia juga berterima kepada BKKBN Provinsi atas penghargaan ini.

“Alhamdulillah, di Umgo ada Fakultas Ilmu kesehatan dan Program Studi Bidan dan Profesi Bidan. Dalam program bidan mendampingi seribu ibu-ibu hamil di Provinsi Gorontalo dalam hal pendampingan gizi,  kondisi kesehatan ibu, dan janin,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir mewakil Asisten Pemerintahan yang mewakili Gubernur Gorontalo Drs Sukri Botutihe MSi, LP2M Umgo Indri Afriani Yasin PhD beserta pimpinan perguruan tinggi yang lain dari UNG, Poltekes Kementerian Kesehatan, IAIN Sultan Amai, Politeknik Gorontalo, UBM, dan Unisan. (*)

Penulis Zainuddin. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version