Sering Salah Tulis Kata Ini
Meski ada beberapa yang menulisnya dengan benar, mayoritas peserta salah saat menulis frasa kata berikut ini.
1. Silakan ditulis menjadi — silahkan.
2. Elite — elit.
3. Kreativitas — kreatifitas
4. Aktivis — aktifis
5. Sekadar — sekedar
6. Objektif — obyektif
Fatoni lalu membahas kesalahan-kesalahan tersebut dengan memberi contoh mengeceknya dengan menggunakan kamus online kbbi.kemdikbud.go.id. Dia mengungkapkan, kata-kata yang dipreteskan itu sering juga ditulis secara salah oleh para kontributor PWMU.CO.
Setelah mengoreksi jawaban-jawaban yang masuk, Fatoni menyampaikan maksud pretes tersebut. “Dalam menulis berita, harus akurat. Termasuk saat menulis nama nara sumber,” ujarnya. Akurasi penulisan nara sumber, sambungnya, selain benar juga harus lengkap sehingga memudahkan verifikasi.
“Yang bernama Sapto itu banyak, tapi kalau Sapto Gunawan sudah mengerucut. Dan semakin jelas siapa sosoknya jika disebutkan jabatannya, misalnya guru SD Muhammadiyah 6 Gadung,” ujarnya menunjuk salah satu peserta. Fatoni menyarankan, agar akurat maka perlu mengonfirmasi nama dan jabatan pada narasumber atau mencari data dari sumber terpercaya.
Selait akurat, Fatoni menjelaskan syarat-syarat berita. Yaitu faktual, menarik, aktual, dan lengkap memenuhi unsur 5W1H. “Satu berita harus sesuai dengan fakta, tidak diperbolehkan memasukkan opini pribadì. Berita juga bukan karangan wartawan,” kata dia menjelaskan unsur faktual sambil menceritakan salah satu kasus berita karangan wartawan yang pernah terjadi di salah satu media cetak yang terbit di Surabaya.
Lulusan S1 Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Surabaya, kini Unesa, itu juga manyinggung tulisan yang disukai Google, yaitu naskah lebih dari 300 kata, lebih disukai 1000 kata dengan beberapa subjudul, menggunakan kata aktif, dan kata-kata transisi.
“Algoritme terakhir Google itu menyukai tulisan yang unik,” ujarnya mengapa svarat-syarat itu dia beberkan. Itu pula yang menurut dia, mengapa PWMU.CO lebih memilih berita tulisan kontributor yang hanya di kirim ke redaksinya daripada berita rilis.
Baca sambungan di halaman 3: Foto 1000 Kata