Pentingnya Kebiasaan Membaca
Ilham dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur itu menjelaskan, dalam saintifik learning sangat dianjurkan agar anak-anak membiasakan membaca.
Menurut dia, ada tiga kepentingan tentang perlunya pembiasaan membaca. Pertama, menemukan informasi, membuat kesimpulan, dan mengaitkan kesimpulam dengan hal-hal di luar teks (pengalaman).
Masalahnya, banyak siswa yang belum merata kemampuan membaca dan menulisnya. Lalu bagaimana cara mengajari mereka?
Mak Ilham pun memberi solusi. Yakni, melakukan asesmen diagnostik tentang penyebab lambatnya anak dalam kemampuan membaca dan menulis.
“Sehingga terpetakan penyebab-penyebab hal itu,” ujarnya.
Menurutnya, bisa jadi mereka lambat dalam membaca dan menulis karena pembelajaran yang diberikan tidak sesuai tipe anak. Padahal cara belajar mereka berbeda-beda.
Misalnya seorang anak yang mudah memahami dengan cara visual. Untuk tipe ini maka bisa diberikan dengan peraga gambar dan sejenisnya.
“Atau bisa dengan cara lain seperti membacakan semua pertanyaan lalu memberi kebebasan anak untuk menjawabnya dengan pola pikir mereka,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni